JAKARTA -- Kelompok kriminal bersenjata (KKB) menembak dan membacok siswa kelas I SMA Negeri 1 Ilaga. Siswa bernama Ali Mom (16) itu tewas akibat tembakan dan bacokan anggota KKB tersebut.

Dikutip dari Republika.co.id, Ali Momditembak dua kali dan dibacok pada pada bagian kepalanya oleh KKB di Kampung Uloni, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak Papua, Kamis (15/4), sekitar pukul 19.00 WIT.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri dalam keterangan tertulisnya, Jumat (16/4/2021), mengatakan, Ali Mom dihubungi seseorang yang tidak dikenal. Kemudian meminta korban membelikan rokok dan pinang, serta meminta barang belanjaan tersebut diantarkan ke Kampung Uloni, Distrik Ilaga Kabupaten Puncak.

Korban pun memenuhi permintaan itu dan mengantarkan barang-barang tersebut ke lokasi yang telah disebutkan dengan menggunakan sepeda motor Jupiter MX-king.

Sesampainya di pinggir Jalan Kampung Uloni, Distrik Ilaga Kabupaten Puncak, korban dihadang oleh KKB.

''Langsung ditembak dengan menggunakan senjata api sebanyak dua kali tembakan di bagian kepala dan dibacok pada bagaian kepala. Kemudian sepeda motor yang di gunakan korban, di bakar oleh KKB,'' ungkap Fakhiri

Sambung Fakhiri, pada Jumat (16/4/2021) pukul 06.30 WIT, warga bersama keluarga besar korban yang sebelumnya telah mendapatkan informasi tentang kejadian tersebut, langsung mendatangi Lokasi kejadian. Kemudian mereka mengevakuasi korban ke rumah duka di Jalan Pinggir Kampung Lambet Distrik Ilaga, Kabupang Puncak.

''Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia bersama anggota mendatangi rumah duka guna mengevakuasi korban ke Puskesmas Ilaga agar mendapatkan pemeriksaan secara medis,'' kata Fakhiri.

Fakhiri mengatakan, pelaku diduga merupakan KKB pimpinan Lekagak Telenggen. Kelompok ini juga sebelumnya melakukan pembunuhan terhadap tukang ojek dan membakar helikopter di bandara Ilaga. 

Namun, kata Fakhiri, pihaknya belum bisa menyimpulkan kasus penembakan itu. Apalagi, korban merupakan orang asli Kabupaten Puncak.

''Belum diketahui motif dari aksi penembakan tersebut. Saat ini personil gabungan masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap kelompok kriminal bersenjata,'' tutup Fakhiri.

Sebelumnya dua guru dan seorang tukang ojek juga tewas ditembak anggota KKB.***