KEPUTUSAN Christine Dyandra menjadi mualaf (memeluk agama Islam) mulanya tidak disetujui orang tuanya. Namun seiring berjalannya waktu, kedua orang tuanya akhirnya bisa memahami pilihan Christine.

Dikutip dari Genpi.co, Christine Dyandra mengaku sudah sekitar satu tahun mualaf. Meski memutuskan menjadi Muslimah, mahasiswi berparas cantik ini tidak mengganti namanya yang berbau agama tertentu tersebut.

''Aku tidak mengganti namaku karena aku suka dengan nama pemberian Mama,'' ujarnya kepada Genpi.co.

''Walaupun awalnya kedua orangtuaku tidak setuju, namun akhirnya mereka mengerti. Sebab, menjadi seorang Muslim adalah pilihan dan jalan hidupku saat ini,'' sambungnya.

Dituturkan Christine, dirinya sudah lama mempelajari soal Islam dari teman-temannya di kampus. Kebetulan ia kuliah di salah satu kampus Islam di Tangerang Selatan.

Dia mengaku sangat menyukai akhlak (perilaku) teman-temannya yang Muslim.

''Aku sangat senang dengan perilaku mereka yang menyenangkan dan baik. Sampai pada akhirnya aku bertanya dan belajar membaca Alquran. Dua tahun lalu aku memulainya lewat Iqra,'' ceritanya.

Christine saat ini berupaya mengkhatamkan Alquran. ''Insya Allah sebelum lebaran aku bisa menyelesaikannya,'' harapnya.

Meski kedua orang tuanya bukan Muslim, namun mereka mendukung Christine menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

''Kedua orang tuaku juga memberi semangat untuk berpuasa. Mereka senang sekali ketika aku membaca Alquran di rumah,'' ucapnya.

Namun, lanjutnya, pada Ramadhan tahun ini dia belum punya kesempatan shalat Tarawih di masjid. Sebab, masjid agak jauh dari rumahnya.

''Walaupun tidak pernah Tarawih, tetapi aku tidak pernah melewatkan shalat 5 waktu. Bahkan, orang tuaku juga membelikan mukena dan sajadah baru untuk shalat ied nanti,'' katanya.

Sebagai dukungan terhadap dirinya, kedua orang tuanya ikut sahur dan berpuasa bersama dirinya.

''Menurut mereka, berpuasa sangat baik untuk kesehatan. Oleh sebab itu, mereka ikut berpuasa juga di bulan Ramadhan ini,'' ujarnya.

''Aku sangat senang bisa menjadi seorang Muslim. Harapanku agar bisa istiqomah menjadi bagian dari Islam itu sendiri,'' harapnya.***