BAGANSIAPIAPI - Ketua DPRD Rokan Hilir (Rohil) Nasrudin Hasan secara mendadak melakukan peninjauan terhadap dua sekolah negri yang ada di Kepenghuluan Sintung Bakti Kecamatan Tanah Putih.

Dua sekolah yang ditinjaunya itu, SMA Negri 3 dan SDN 002. Informasi ada dua sekolah yang kondisinya memprihatinkan itu didapatnya dari Camat Tanah Putih dan Penghulu Sintung Bakti saat menggelar gerak jalan santai HUT Golkar ke 52 di lapangan Masjid An Nur Kepenghuluan Sintung Bakti, Minggu (23/10).

Usai menggelar acara, sekitar pukul 12:00 wib, terlebih dahulu Nasrudin didampingi penghulu setempat dan guru melihat kondisi SDN 002. Didapati kondisi sekolah ini sangat memprihatinkan, mulai dari kondisi ruangan, bangunan gedung, ruangan guru dan bangku sekolah sudah banyak yang rusak.

Dia menginginkan agar sekolah dasar itu menjadi perhatian utama dalam penganggaran APBD Rohil 2017 mendatang. "Minimal tahun ini harus masuk biaya pengecatan gedung. Gimana mau semangat belajar kalau warnanya kusam begini," ungkapnya.

Kondisi yang lebih parah juga terjadi pada SMAN3 Tanah Putih yang tak jauh dari lokasi itu. Tampak, ruangan kelas digenangi air karena bocor, pagar sekolah yang hancur, kursi banyak yang rusak, bangunan yang kusam, asbes bolong-bolong serta pekarangan yang kurang terawat.

Menurut Nasrudin sekolah ini merupakan sekolah terparah yang ada di Rohil. "Meski sekolah ini nomor tiga, tapi kekurangan fasilitasnya nomor satu," ujarnya.

Jumardi salah seorang guru di SMAN3 itu mengungkapkan, sekolah itu awalnya dibangun oleh Comodity Devolevment Chevron pada tahun 2002 sebanyak enam dan dana Blockgren tahun 2008. Dan dibantu Pemkab Rohil sedikit pembangunan halaman untuk tempat upacara. Saat ini siswa siswinya berjumlah 202 orang.

Dia berharap, dengan kedatangannya ketua DPRD Rohil ke sekolah itu dapat menyelesaikan persoalan itu dan mendapat perhatian dari pemerintah agar sekolah itu bisa belajar dengan layak seperti sekolah laiinya.

"Kondisi seperti ini sudah enam tahun terbiarkan. Kami berharap dengan kedatangannya ketua DPRD Rohil ini menjadi perhatian utama, kalau kedatangan beliau tidak dapat menyelesaikan masalah ini kemana lagi kami akan mengadu," tandasnya. (Adv/DPRD)