JAKARTA - Pemerintah Indonesia memastikan bahwa seluruh warga negara Indonesia yang bermukim di Turki, selamat dari bencana gempa dan tsunami yang melanda negara itu Jumat (30/10/2020) kemarin.

Kabar itu dirilis Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI pada Sabtu (31/10/2020) sekitar pukul 12.30 WIB atau sekitar pukul 8.30 waktu Turki-kurang dari 24 jam pasca gempa tercatat terjadi pukul 14.51 waktu Turki, kemarin.

"Tercatat total terdapat sekitar 5.000 WNI bertempat tinggal di Turki. 98 WNI diantaranya tinggal di Izmir dan wilayah sekitarnya. Mayoritas berprofesi sebagai pekerja spa dan mahasiswa. Seluruhnya terkonfirmasi dalam keadaan selamat," kutipan pernyataan resmi kemlu.go.id, Sabtu.

Langkah cepat tracing pemerintah Indonesia juga dilakukan dengan KBRI Athena. Di Yunani, tercatat terdapat 1.287 WNI dan tidak ada WNI yg tinggal di Samos sebagai wilayah paling terdampak.

"Hingga saat ini tidak terdapat laporan adanya WNI yg menjadi korban pada bencana ini," kata otoritas Indonesia.

Sebelumnya, gempa berskala 7 SR di Laut Aegea terjadi dan berdampak pada wilayah Turki dan Yunani. Gempa tersebut telah menimbulkan korban jiwa dan luka-luka di kedua negara tersebut. Data sementara menyebut, sebanyak 804 orang mengalami luka, dan 24 orang meninggal dunia, sementara pencarian terus berlanjut.***