PEKANBARU - Mengantisipasi meluasnya kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) telah mensiagakan satu helikopter jenis Bell 142. Helikopter ini nantinya digunakan membantu menyiram lahan yang terbakar di Riau.

Direktur Pengendalian Karhutla Kementerian LHK, Basar Manulang kepada GoRiau.com mengatakan, bahwa helikopter yang memiliki jatah jam terbang 100 jam digunakan juga untuk patroli.

''Jika digunakan untuk water bombing, helikopter ini bisa mengangkut air hingga 1.000 liter air,'' kata Basar di Pekanbaru, Senin (9/3/2020).

Dikatakan Basar, meskipun jatah jam terbang helikopter ini 100 jam, namun untuk melakukan patroli dan water bombing bisa digunakan selama dibutuhkan untuk penanggulangan karhutla.

"Selain melalui udara, kita juga sudah mensiapsiagakan anggota Manggala Agni untuk membantu penanggulan karhitla dari sisi darat. Kita sudah koordinasi, agar Manggala Agni turut membangu masyarakat peduli api dan TNI/Polri, serta BPBD," ujar Basar. ***