PEKANBARU - Guna menindaklanjuti proses transisi Blok Rokan dari PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) ke Pertamina, Panitia Kerja (Panja) Migas dari Komisi VII DPR RI dijadwalkan akan melakukan kunjungan lapangan ke Riau, besok, Selasa (9/3/2021).

Anggota Panja, Abdul Wahid mengatakan, kunjungan ini merupakan tindaklanjut dari hasil pertemuan Panja Migas dengan beberapa stakeholder seperti Pemprov Riau, SKK Migas, CPI, PGN, LAMR dan lainnya

"Kita ingin melihat proses transisi Blok Rokan, meninjau lapangan, seberapa jauh prosesnya, apakah masih 'on the track', apakah benar prosesnya sudah 85 persen yang disampaikan ke DPR RI kemarin," kata Wahid yang juga Mantan Anggota DPRD Riau ini, Senin (8/3/2021).

Tak hanya itu, Panja juga akan menggali beberapa hal penting yang menjadi hasil pertemuan di Komisi VII kemarin, termasuk juga kesiapan Badan Usaha Milik Adat BUMA) yang merupakan badan usaha bentukan LAMR.

Sementara itu, Ketua Umum DPH LAM Riau, Datuk Seri Syahril Abubakar, membenarkan pihaknya sudah menerima surat dari Panja Migas DPR RI untuk melakukan pertemuan dalam rangka tindak lanjut pembahasan Blok Rokan, besok Selasa (9/3/2021).

"Tanggal 9 Maret besok, DPR RI berkunjung ke sini (Pekanbaru). Dijadwalkan di Novotel dengan Panja Migas. Mereka kembali menyerap aspirasi masyarakat," kata Syahril.

Nantinya, dalam pertemuan tersebut, Panja Migas, selain bertemu dengan LAM, juga akan se-meja dengan Pertamina, PGN dan Kementrian ESDM.

"LAM terus memperjuangkan. Kalau sudah dapat nanti badan usahanya yang akan meneken b to b (business-to-business). Itulah BUMA, itu yang mendandatangani," pungkasnya. ***