PEKANBARU - Menggelar Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018 di delapan kota di Indonesia, Perkumpulan Bulutangkis (PB) Djarum tidak hanya mencari bibit pebulutangkis muda melalui ajang kompetisi semata.

Terlepas dari peserta yang berhasil melalui berbagai tahapan dan memenangkan kompetisi dengan menaklukkan setiap lawannya, potensi serta bakat para peserta yang terdiri dari para pebulutangkis muda berusia 6 tahun hingga 15 tahun ini juga menjadi perhatian Tim Pencari Bakat PB Djarum.

Meski kalah saat berkompetisi, namun peserta yang terlihat memiliki bakat dan potensi untuk menjadi atlet bulutangkis dengan skill yang dianggap sudah mumpuni untuk usianya, bisa memiliki kesempatan untuk dibina di PB Djarum dengan mendapatkan 'golden ticket.

Hal itu diungkapkan Christian Hadinata selaku Ketua Tim Pencari Bakat PB Djarum saat berbincang dengan GoRiau.com, Senin (26/3/2018) siang di Gor Angkasa, Pekanbaru, Riau. "Golden ticket ada di setiap kota, tapi yang akan mendapatkannya tergantung potensi yang dimiliki," ujarnya.

"Jika memang para pelatih dan tim pencari bakat melihat ada potensi dari peserta, meski kalah saat kompetisi, peserta yang seperti itu nanti kita berikan kesempatan (golden ticket) untuk mengikuti karantina dan berangkat ke Kudus," terangnya.

Sementara itu, Budi Darmawan selaku Program Manager Bakti Olahraga Djarum Foundation mengungkapkan, bagi peserta yang mendapatkan golden ticket akan diberikan subsidi akomodasi sebesar Rp2 juta per orang.

"Sedangkan untuk peserta yang berhasil meraih juara dan memenangkan kompetisi hingga hari terakhir Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018 di delapan kota ini, akan mendapat subsidi akomodasi sebesar Rp1 juta per peserta," paparnya.

Budi menerangkan, pada Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018 yang dilaksanakan di delapan kota, salah satunya Kota Pekanbaru, tim akan mencari total 18 pebulutangkis muda putra maupun putri yang akan maju ke final di Kudus, Jawa Tengah (Jateng).

"Dari setiap kategori usia, untuk peserta putri akan kita cari masing-masing dua peserta dengan total seluruhnya enam peserta. Sedangkan untuk putra akan kita cari empat peserta dari setiap kategori dengan total 12 peserta," rincinya.

Hingga hari terakhir Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018 yang berlangsung di Gor Angkasa, Kota Pekanbaru, Senin (26/3/2018), dari 571 peserta yang mendaftar, kini hanya tersisa sekitar 70-an saja, yang akan kembali bertanding untuk memperebutkan tiket ke final.***