PEKANBARU - Persiapan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) untuk tingkat SMP dan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (USBN) untuk tingkat SD yang dilaksanakan pada bulan April mendatang, tetap berjalan meski saat ini terjadi beberapa tuntutan guru sertifikasi yang mengadakan demo.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Pekanbaru Abdul Jamal mengatakan bahwa, dalam demo yang sudah beberapa kali dilakukan oleh guru-guru saat ini tidak mengganggu proses persiapan pelaksanaan UN. Namun ia sangat menyayangkan terganggunya proses belajar mengajar.

"Karena sekarang kita belum ada melibatkan guru, untuk persiapan, mungkin tidak terganggu, tapi untuk proses belajar mengajar sudah jelas para siswa yang merasa terganggu," kata Abdul Jamal di Kantor Walikota Pekanbaru, Senin (25/3/2019).

Saat ini untuk persiapan pelaksanaan UN telah dilakukan sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Pada Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) juga telah dilakukan simulasi secara bertahap.

Abdul Jamal menambahkan pihaknya juga telah melakukan koordinasi bersama pihak PLN terkait aliran listrik. Serta menghimbau kepada sekolah untuk menyiapkan genset cadangan, sebagai antisipasi jika terjadi pemutusan aliran listrik secara tiba-tiba.

Tidak hanya itu, Jamal telah menyurati propeder penerima layanan jaringan bahwa tanggal tersebut adanya pelaksanaan ujian Nasional

Sementara untuk Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP), pihaknya juga telah melakukan kerjasama dengan pihak kepolisian dalam hal mengamankan soal-soal ujian.

Nantinya, Abdul Jamal akan mengadakan rapat pengawas silang dalam menentukan beberapa orang sebagai penjaga dalam ruang ujian ketika pelaksanaan UN.

"Ini adalah usaha-usaha kita dalam mempersiapkan pelaksanaan UN pada tingkat SD dan SMP sederajat,"pungkasnya. ***