SIAK SRI INDRAPURA - Kabupaten Siak mempunyai potensi dalam pengembangan sentra sapi terbesar di Riau. Oleh karena itu, pemerintah Kabupaten Siak terus memprogramkan pengembangan sapi ternak karena memiliki peluang yang besar sebagai daerah penghasil pakan sapi.

"Kabupaten Siak masih miliki area perkebunan yang luas untuk mencukupi bahan pakan sapi. Apalagi di Siak juga banyak kelompok tani yang berhasil mengembangkan ternak sapi," kata Bupati Siak, Drs H Alfedri MSi saat menghadiri syukuran Kelompok Tani Mitra Bersama, Kecamatan Sabak Auh, Selasa (2/4/2019).

Menurut Alfedri, keberhasilan Kelompok Tani Mitra Bersama ini sudah sepantasnya dijadikan contoh bagi kelompok tani lainnya. Apalagi Kementrian Pertanian dan Peternakan beberapa tahun silam juga menyebutkan bahwa Siak layak dijadikan sentra atau pusat pemgembangan sapi. 

"Hal ini juga sangat didukung oleh Bapak Gubernur Riau. Beberapa waktu yang lalu beliau juga menyampaikan hal ini kepada saya. Jadi dari beberapa kabupaten lain di Riau yang juga mempunyai potensi untuk pengembangan sapi ini, Siak harus menjadi yang terbaik," sebutnya. 

Selain ketersediaan pakan, kelompok tani di Siak juga mesti membuat kandang ternak yang layak. Bantuan yang digulirkan dari Provinsi atau Pusat bisa juga dimanfaatkan untuk memenuhi itu semua.

Alfedri juga mencontohkan keberhasilan Siak dalam bidang pertanian dan lain sebagainya. Semua OPD terkait harus saling bersinergi melihat dan mengembangkan potensi ini. Karena ini juga akan mensejahterakan masyarakat Siak. 

"Bawang merah juga bisa tumbuh dengan subur di bumi Siak, tapi setelah panen petaninya tidak melanjutkan tanam lagi. Harusnya ini diteruskan, supaya kebutuhan bawang tidam beli lagi dari luar, makanya peran OPD terkait di sini juga penting," sebut mantan ketua Baznas Siak itu.***

https://www.goriau.com/assets/imgbank/19052019/1jpg-8137.jpgBupati Siak, Drs H Alfedri tiba di lokasi peternakan sapi Kelompok Tani Mitra Bersama, Kecamatan Bungaraya.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/19052019/2jpg-8136.jpgTanpa takut, Bupati Siak tarik sapi yang bakal dipelihara oleh pihak baru untuk diserahkan secara simbolis.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/19052019/3jpg-8135.jpgBupati Siak Drs H Alfedri menyerahkan sapi yang digulirkan kepada masyarakat.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/19052019/4jpg-8134.jpgKeluarga nelayan yang meninggal mendapat asuransi dan menandatangani berita acaranya.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/19052019/5jpg-8133.jpgKelompok tani penerima bantuan sapi menandatangani berita acara penyerahan sapi

https://www.goriau.com/assets/imgbank/19052019/6jpg-8132.jpgAsuransi senilai Rp160 juta diserahkan Bupati Siak kepada keluarga nelayan yang meninggal dunia.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/19052019/7jpg-8131.jpgPara penyuluh dan pengawas peternakan di Dinas Pertanian dan Peternakan Siak berfoto bersama dengan Bupati Siak, Drs H Alfedri.