QUANG NINGH - Kabar gembira datang dari Gedung Quang Ninh Exhibition Center, Halong City, Quang Ningh, Vietnam. Pecatur putri Indonesia hampir pasti meraih medali emas dan perak nomor catur klasik pada SEA Games 2021 Vietnam.

Kepastian itu diperoleh pertandingan babak ke-7 dan ke-8 yang dimainkan Sabtu (14/5/2022). WIM Dewi AA Citra menaklukkan lawan-lawannya WGM Gong Qianyun (Singapura) dan WIM Jan Jodilyn Fronda (Philipina) sehingga Citra memimpin klasemen sementara sendirian dengan 6,5 poin.

Kemudian, IM Irene Kharisma Sukandar yang merebut 1,5 angka menang atas WCM Araya Prommuang (Thailanda) dan remis dengan WGM Hoang Thi Bao Tram (VIE) berada di posisi kedua dan tiga bersama Tram dg 6 poin.

Tiga pecatur ini akan saling membagi medali karena peringkat empatnya tertinggal satu setengah angka. Citra hanya butuh hasil remis untuk memastikan medali emasnya karena tie-break pertama head to head, ia menang dari Irene dan Tram.

Lawan Citra pada babak terakhir adalah WGM Janelle Mae Frayna (Philipina) yang sudah tidak ada peluang medali. Sedangkan lawan Irene adalah juru kunci saat ini WIM Azhar Puteri Munajjah Az-Zajraa (MAS)

Sementara harapan pecatur putra Indonesia IM Mohamad Ervan untuk merebut medali tergantung pada hasil babak terakhir melawan GM Tran Tuan Minh (Philipina). Karena, pada babak 7 dan 8 hanya berhasil meraih 1,5 poin dari hasil remis melawan IM Daniel Quizon (Philipina) dan menang atas IM Nay Oo Kyaw Tun (MYR).

Kini, posisi Ervan dalam klasemen sementara turun ke urutan 3 sebab saingan utamanya, GM Nguyen Ngoc Truong Son (Vietnam) dan IM Yeoh Li Tian (Malaysia) menang dua kali sehingga poin mereka sama 6 poin tapi pada tie-break ketiga berupa Sokoff Ervan tertinggal 0,5 poin dari Son dan Yeoh. ***