PEKANBARU - Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19 di Riau terus bertambah. Pada Sabtu (28/3/2020) jumlah ODP bertambah jadi 5.436 orang. Sedangkan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Riau juga bertambah menjadi 85 orang.

Untuk pasien yang dinyatakan positif masih tercatat satu orang. Meningkatnya jumlah ODP ini tidak terlepas dari adanya pemulangan TKI dari Malaysia ke Riau.

Menyikapi peningkatan ODP dan PDP ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melakukan beberapa langkah. Salah satunya penambahan tiga rumah sakit penanganan covid-19.

''Hari ini kita ada meninjau tiga rumah sakit dalam rangka nanti untuk menampung pasien Corona. Karena sekarang ada peningkatan PDP walaupun hasilnya belum tahu positif atau negatif,'' Gubernur Riau Syamsuar didampingi Walikota Pekanbaru Fidaus, Ketua Tim Medis Covid Riau Indra Yopi dan OPD Pemprov Riau di sela peninjauan.

Karena itu, menurutnya, pemerintah perlu mempersiapkan RS tambahan. Karena penambahan RS ini diharapkan dapat membantu penanganan pasien, walaupun saat pemerintah sudah mendapat dukungan RS swasta.

''Tapi kondisi sekarang kondisi PDP sudah lebih 70-an (85 orang), makanya dengan adanya RSUD Madani, RSJ Tampan dan RS Tentara sangat membantu penanganan warga yang terinfeksi virus Corona,'' ujar Syamsuar seperti ditayangkan laman resmi Pemprov Riau, Sabtu (28/3/2020).

Gubri juga mengatakan, penambahan tiga RS itu karena saat ini 6.800 rapid test yang sudah datang untuk pemeriksaan cepat ODP dan tenaga medis, sehingga nanti bisa diketahui mana yang terpapar virus Corona.

"Rapid test sudah datang, dalam beberapa hari kita sudah tahu hasilnya. Tentu kami harap penambahan RS ini menambah kekuatan seandainya pasien harus dirawat di rumah sakit," tukasnya. ***