JAKARTA - Otoritas Arab Saudi untuk urusan Haji, akhirnya mengumumkan secara resmi kuota, mekanisme dan kontrol ibadah haji tahun ini.

Mengutip cuitan Twitter Kementerian Haji dan Umroh Kerajaan Saudi Arabia yang diunggah Sabtu (12/6/201), Saudi menimbang fakta nyata pandemi dan mutasi virus dalam menentukan kebijakan ibadah haji 1442 hijriah.

Pelaksanaan haji menjadi terbatas bahkan bagi penduduk dan warga Saudi Arabia.

Jumlah peziarah terbatas untuk 6.000 jamaah haji dari semua negara termasuk dari internal Arab Saudi sendiri.

Syarat bagi 6000 orang tersebut, harus lah jamaah dengan kategori; orang yang divaksin, orang yang telah menyelesaikan satu dosis dan menghabiskan 14 hari, atau orang yang telah pulih dari infeksi.

Kebijakan ini ditetapkan untuk menjamin kesehatan, keselamatan dan keamanan jamaah.***