TEMBILAHAN-Pasca menyerahkan diri kepada pihak kepolisian, H pelaku pembunuhan terhadap Rohani akhirnya mengakui semua perbuatannya.

Kepada polisi, pemuda yang kesehariannya bekerja sebagai pandai besi itu mengatakan bahwa dirinya merasa sakit hati kepada korban yang tidak lain adalah bibinya sendiri itu.

"Pelaku mengaku sakit hati kepada korban, itulah yang jadi pemicu pelaku berbuat nekad," ujar Paur Humas Polres Inhil, IPTU Heriman Putra kepada GoRiau.com, Senin (5/2/2018).

Dikatakannya, sakit hati tersebut muncul karena korban tidak berkenan meminjamkan uang kepada pelaku.

"Pada hari kejadian, pelaku menjemput korban dengan niat untuk meminjam uang, tapi di tengah jalan pelaku menghabisi nyawa korban karena korban tidak mau meminjamkan uang," lanjutnya.

Sebelumnya pada Kamis, (9/1/2018), sekira pukul 16.45 WIB, warga Jalan Lancang Kuning, Dusun Benua Langkar, Desa Sialang Panjang, mendadak heboh, karena ditemukan mayat seorang perempuan, dalam kondisi sudah membusuk dan mulai rusak.

Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap jasad tersebut, akhirnya diketahui korban adalah Rohani (60), warga Parit Jujun Desa Karya Tani Kecamatan Kempas, Inhil, Riau.(ayu)