BENGKALIS, GORIAU.COM-Tim Penggerak PKK Kecamatan Bantan kembali menunjukan kebolehannya pada lomba cipta menu pangan beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA). Berkat kepiawaian mengelola menu, akhirnya untuk ketiga kalinya Bantan tampil sebagai juara dan berhak memboyong piala tetap.

Atas keberhasilan mempertahankan juara lomba menu ini, Kecamatan Bantan juga menjadi duta Kabupaten Bengkalis pada lomba B2SA tingkat Provinsi Riau pada tahun 2016 mendatang.

Lomba cipta menu B2SA tingkat Kabupaten Bengkalis tahun 2015 dibuka dan sekaligus ditutup oleh Penjabat Bupati Bengkalis, Ahmad Syah Harrofie, di halaman gedung Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluh Pertanian, Kabupaten Bengkalis, Rabu (19/8/2015).

Lomba cipta menu B2SA diikuti oleh delapan kecamatan menghadirkan dewan juri chef dari Pekanbaru. Penilaian juga dilakukan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Bengkalis, Embung Megasari Zam dan pengurus PKK dan tim kesehatan.

Menu yang ditampilkan peserta Bantan, diantaranya menu sarapan berupa ketupat salam tiga warna, serondeng ikan tenggiri, urek tempe teri, lodeh rebung kacang panjang telur puyuh. Menu makan siang, berupa tiwol sukun dan jagung, filet lele bumbu bali, begono kangkung dan tempoyak udang. Sedangkan menu makan malam terdiri dari lemang sagu, asam pedas pakis tempoyak, setup nipah naga. Tidak berlebihan, jika Kecamatan Bantan berhasil meraih gelar juara untuk ketiga kalinya, karena menu yang ditampilkan memang beraneka ragam.

Penjabat Bupati Bengkalis, Ahmad Syah Harrofie memberikan ucapan selamat dan tahniah kepada TP PKK Kecamatan Bantan atas keberhasilan meraih gelar juara tiga kali berturut-turut. Ahmad minta agar menu yang ditampilkan ini dapat disosialisasikan kepada masyarakat melalui media sosial, sehingga dapat diketahui oleh khalayak ramai.

''Saya minta ibu-ibu gencar mensosialisasikan pengelolahan menu pangan beragam, bergizi seimbang dan aman ini, sehingga para ibu rumah tangga di Kabupaten Bengkalis bisa berkreasi dalam mengolah bahan pangan lokal. Sosialisasi bisa dilakukan melalui media masa dan media sosial,'' ungkap Ahmad Syah Harrofie.

Tak jauh berbeda disampaikan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Bengkalis, Embung Megasari Zam, minta kepada para peserta untuk mampu mengkreasikan dan mengkombinasi bahan pangan lokal. Apalagi daerah ini memiliki potensi bahan pangan yang bisa diolah menjadi panganan berkualitas dan memenuhi standar kebutuhan gizi.

Sementara itu, anggota dari peserta Kecamatan Bantan, Haryati alias Iyet mengaku senang atas prestasi yang dalam lomba ini. Apa yang disajikan pada lomba ini merupakan berkat kerja keras dan ketekunan timnya untuk belajar dan menggali ilmu dalam pengolahan makanan.

Posisi kedua pada lomba B2SA tingkat Kabupaten Bengkalis, diraih oleh Kecamatan Bengkalis yang menempat meja nomor 1, dengan menyajikan menu handalan diantaranya nuget ikan lomek, asam pedas ikan tenggiri dan kacang kedelai. Kemudian untuk posisi ketiga ditempati oleh kecamatan Bukit Batu, dengan menampilkan menu ketupat sawut, asam pedes kantong semar, sayur lemak pucuk ubi labu.(ail)