DURI - Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis, Syafroni Untung melakukan kunjungan kerja ke masyarakat dengan melibatkan kangsung unsur pemerintahan dan pihak terkait lainnya. Sebab aspirasi masyarakat yang masuk harus ditanggapi dengan cepat dan tepat.

"Kita sudah mulai lakukan reses sejak Senin kemarin dan akan selesai besok (7/12/2019). Reses yang saya lakukan memang langsung melibatkan unsur pemerintahan termasuk Camat Mandau, agar aspirasi yang masuk cepat dilakukan actionnya jika memang terkait dengan pemerintahan," ujar Syafroni kepada GoRiau.com, Jumat (6/12/2019).

Roni menjelaskan dari 4 titik lokasi reses yang sudah dilakukannya, ada 5 point pentingbyang selalu menjadi keluhan masyarakat. Pertaman terkait Administrasi Kependudukan seperti KTP, KK dan Akte Kelahiran masih rumit.

Kedua terkait peluang kerja bagi tenaga lokal sangat tipis. Sementara perusahaan Migas dan lainnya itu masih tetap beroperasional di wilayah Kabupaten Bengkalis. Namun faktanya banyak masyarakat tempatan yang tidak diterima bekerja di perusahaan tersebut meskipun sudah memiliki skil atau pengalaman.

Ketiga terkait pentingnya makanan tambahan untuk balita atau ibu hamil untuk mencegah terjadinya stunting yang tengah digalak-galakkan oleh Pemerintah Bengkalis, terkhusus ketua TP PKK Bengkalis Kasmarni yang dalam setiap kegiatannya mengkampanyekan tentang Stunting atau kekerdilan pada pertumbuhan balita.

"Masyarakat kita mulai menyadari bahaya dan meruginya stunting ini jika dialami keluarga atau kerabatnya. Sehingga tak sedikit warga berharap pemerintah terus dengan gencar mensosialisasikan hal ini ke masyarakat dalam setiap kegiatan," sebut Syafroni lagi.

Poin keempat yang juga menjadi catatan baginya terkait kebersihan kota Duri. Masyarakat masih membudayakan buang sampah sembarangan hingga membuat banyak titik-titik pembuangan sampah sementara ilegal.

"Hal ini sangat mengganggu pemandangan mata dan juga kesehatan bagi masyarakat yang melintas atau tinggal di daerah tersebut. Padahal pemerintah sudah banyak menyediakan bak penampungan sampah yang resmi. Jika memang masih kurang, ini nanti akan kita usulkan kembali ke OPD terkait untuk penambahan bak sampah ini," katanya.

Dan terkahir itu terkait pembangunan Infrastruktur. Syafroni berupaya mewujudkan aspirasi masyarakat ini demi pencapaian kemajuan daerah dan kesejahteraan serta kenyamanan masyarakat. "Namun semua ini berproses, butuh sinergi yang baik dari semua pihak terkait," imbuhnya lagi.

Reses Syafroni Untung SH dilaksanakan di 4 titik lokasi yakni Jalan Nusantara 1 Gang Mushalla RT 02 RW 13, Air Jamban, Jalan PLTD RT 05 RW 13, Air jamban, BTN Rokan Permai Air jamban, Jalan Pelita Kelurahan Gajah Sakti.

Turut hadir pada Resesnya,Camat Mandau, Riki Rihardi, Plt. Lurah Air Jamban, Perwakilan Gajah Sakti, Kepala UPT Puskesmas Duri Kota, Perwakilan Disdukcapil, Perwakilan BPJS Ketenagakerjaan, Perwakilan BPJS Kesehatan, Korwilcam Pendidikan kecamatan Mandau. ***