PEKANBARU - Nama Bripda Yoga Vernando, anggota Polantas Pekanbaru, Provinsi Riau mendadak viral setelah sikapnya yang tenang usai jadi sasaran kemarahan Serda WS di jalan raya. Kesabaran polisi ini pun berbuah manis, dan ia pun mendapat penghargaan dari atasannya.

Penghargaan itu diberikan langsung oleh Kapolresta Pekanbaru Kombes Susanto, usai Apel Jumat (11/8/2017) sore. Yoga dianggap sudah menjalankan tugasnya dengan baik sebagai pengayom, pelayan dan pelindung masyarakat. Kesabarannya ini lah yang membuat Polantas tersebut mendapat hadiah manis.

"Pelajaran paling penting dari ini adalah hikmah dari sebuah kesabaran. Walau capek, dituntut segera melaksanakan tugas, berhadapan dengan cuaca, kemacetan, harus tetap melaksanakan tugas dengan tulus dan ikhlas serta sabar. Tugas kita adalah melayani, siapa pun dia, itu yang utama," terang Kombes Susanto.

Itu pula lah yang ditekankan Kapolresta Pekanbaru dalam amanatnya di depan seluruh jajaran, usai memberikan penghargaan kepada Bripda Yoga. "Jadi tidak hanya petugas Lalu Lintas saja, namun semuanya. Sabar adalah kunci utama," sebut Kombes Susanto.

Tidak hanya mendapat apresiasi dari Kapolresta Pekanbaru, sikap sabar dan dedikasi tinggi yang ditunjukkan Bripda Yoga juga telah sampai ke telinga Kapolda Riau Irjen Zulkarnain. "Sudah, sudah disampaikan peristiwa ini ke Pak Kapolda, dan Pak Kapolda mengapresiasi atas kesabarannya," ungkap dia.

Susanto juga memastikan, jajarannya tetap harmonis dengan seluruh instansi, dan sejauh ini tidak ada masalah apa pun, walau sempat terjadi insiden kecil antara Yoga dan WS. "Kita di Pekanbaru harmonis dengan seluruh instansi, tidak pernah ada masalah," singkatnya.

Usai mendapat penghargaan, Bripda Yoga langsung disalami rekan-rekan sesama Polantas lainnya. Secara pribadi, ia sudah memaafkan WS, apalagi setelah tahu kalau oknum TNI ini mengalami depresi. "Saya sudah ikhlas dan memaafkan," singkatnya usai Apel. ***