PEKANBARU - Menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, masing - masing Parpol maupun Caleg pasti memiliki strategi untuk memenangkan kursi legislatif. Hal itu juga dilakukan oleh PPP yang menggelar rapat pimpinan wilayah (Rapimwil) III Provinsi Riau, bersamaan dengan pembekalan kepada 63 Calegnya untuk menduduki kursi DPRD Riau, Sabtu, (13/10/2018).

Ketua DPW PPP Riau, Azis Zaenal dalam kata sambutannya menegaskan, PPP adalah partai besar yang telah turun - temurun menghasilkan Caleg yang telah memberikan kontribusi dalam pengambilan kebijakan dibanyak daerah di Indonesia. Demikian juga untuk tahun ini, Azis mengharapkan semua Caleg juga kader partai saling bersinergi untuk memenagkan Pemilu dan kursi legislatif, sehingga dapat mengubah mindset dan kebijakan pemerintahan di Indonesia.

"Mari kita memperjuangkan secara betul - betul, bagaimana agar PPP semakin besar di Riau dan didaerah lainnya di Indonesia. Agar kita dapat lebih memperjuangkan dan mengubah mindset pemerintahan di negara, mengarahkan menuju kebijakan yang lebih baik," ujarnya.

Sementara itu, Azis menghimbau agar masing - masing Caleg tidak melakukan pelanggaran kampanye yang telah diatur oleh KPU dan Bawaslu dalam Pemilu, dengan menggunakan cara - cara salah untuk mendapatkan suara masyarakat. Karena tujuan PPP adalah untuk memberikan warna dalam kebijakan pemerintah, khususnya di Riau yang notabene adalah melayu dan Islam.

"Saya minta kepada Caleg, harus bisa menandai lumbung - lumbung suaranya, (daerah dimana suara pendukung caleg banyak, red). Kalau sudah lampu merah, jangan dipaksakan, tinggalkan saja, kepada yang memberikan lampu kuning dan hijau, tingkatkan pelayanan kita agar tidak mengecewakan dan semakin meyakinkan mereka," paparnya.

"Kita jadikan PPP semakin besar dan memberi warna dalam roda pemerintahan di Riau, bagaimana menjadikan Provinsi Riau lebih islami," terangnya. ***