PEKANBARU, GORIAU.COM - Gubernur Riau HM Rusli Zainal berjanji akan terus menggaungkan dunia melayu dunia islam hingga Asia Tenggara. Komitmen itu ditegaskan Gubri seiring diterimanya Gelar Datuk Perdana Betara Wangsa yang diserahkan oleh yang di Pertuan Besar T. Husein Ibni Tengku Shaleh bertempat dibalai Adat Indra Perkasa Pulau Penyengat Indra Sakti Tj. Pinang (9/6/2013).

Gelar itu sendiri yang bermakna Datuk Utama yang Dimuliakan Bangsa, sebuah gelar tertinggi yang diberikan kepada Gubri karena dianggap paling berjasa mengembangkan dunia melayu ke seantero dunia.

Merima gelar tertinggi itu, Gubri yang didampingi Hj. Septina Primawati Rusli mengucapkan tahniah kepada perhimpunan melayu Agung Lingga. ''Anugrah ini memiliki arti dan makna dalam rangka menjadikan Riau pusat kebudaaan Melayu di Asia Tenggara,'' ujar Gubri.

Hal itu juga sebagai perwujudan komitmen politik yang tertuang dalam visi Riau 2020. ''Kita akan terus membina kultur melayu Riau sebagai khasanah budaya bangsa yang harus dilestarikan,'' ucapnya lagi.

Tahniah juga diucapkn oleh budayawan Tenas Efendi. Menurutnya apa yang telah dilakukan oleh Kesultanan Riau Lingga dapat mengangkat tali silahturahmi dan persahabatan antara Riau dan Kepulauan Riau yang jika dikaji lewat sejarah menunjukan Bintan merupakan cikal bakal melayu. ''Semoga dapat berkelanjutan dan budaya melayu dapat diangkat ke dunia luar yang juga dapat dijadikan sebagai pengkajian,'' jelasnya lagi.

Sementara itu, Said Haris Yakup Panglima Muda Kesultanan Melayu Lingga dan R Abdul Malik mengatakan pemberian gelar tersebut kepada Gubri HM Rusli Zainal karena dianggap berjasa dalam mengembangkan dunia melayu dunia islam bukan saja secara nasional tetapi juga internasional. ''Kita melihat sosok Rusli Zainal bukan sebagai seorang Gubernur tetapi sebagai anak jati diri Melayu Riau-Kepri yang telah banyak membuat terobosan dalam dunia Melayu Dunia Islam, beliau berani berbicara di tingkat nasional dan Internasional,'' ujar Haris Yakup.

Selain itu pemberian gelar tersebut juga berdasarkan garis keturunan dari Gubri HM Rusli Zainal. ''Ayah beliau (Gubri HM Rusli Zainal), termasuk keturunan dari masyarakat Tj Balai Batu Kundur, dan Ibu beliau keturunan Lingga yang jika ditarik silsilahnya merupakan keturunan Nias,'' jelas Said.

Yang terpenting menurut Said pemberian gelar kebesaran yang dulunya biasa diberikan oleh Kesultanan Lingga kepada kalangan Istana dan masyarakat atas perilaku dalam mengembangkan dunia melayu itu karena kepiawaian Rusli Zainal yang dinilai berhasil menyatukan segala suku di Riau demi mewujudkan Visi Riau 20120. ''Jita tidak meragukan lagi kepiawaian beliau untuk menyatukan seluruh komponen yang ada di Riau, berhasil menyatukan semuanya suku menuju Visi misi Riau 2020,'' ucapnya lagi.

Anugrah dari kerajaan Riau Lingga juga diberikan kepada tokoh yang juga berjasa mengembangkan dunia melayu diantarannya, budayawan Tenas Efendi, Mantan Gubernur Riau R. Abdul Aziz, Rida K Liamsi, R. Erizman, dan yang tak kalah penting Kepada Almarhum Encik Raja Khatijah sebagai tokoh sentral Riau di masanya.

Sekedar informasi pemberian gelar juga dihadiri oleh sejumlah pejabat jajaran Pemprov Riau diantaranya Sekwan DPRD Riau Zulkarnain Kadir, Kabiro Humas Sekdaprov Riau Noverius, Kepala Biro Ekonomi Burhanudin, Kepala BKD Riau Zaini Ismail dan lainnya. (rls)