PEKANBARU - Gubernur Riau, Drs H Syamsuar MSi telah mengeluarkan surat edaran kepada bupati dan walikota se Provinsi Riau, untuk mendirikan posko pelayanan kesehatan dalam rangka menghadapi dampak karhutla (kebakaran hutan dan lahan), tertanggal 10 September 2019.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliana Nazir kepada GoRiau.com, Rabu (11/9/2019). Dalam surat edaran tersebut, agar bupati dan walikota membuat posko kesehatan yang memberikan pelayanan 24 jam di lokasi terdampak karhutla.

"Surat edaran ini sudah kita distribusikan ke masing-masing pemerintah kabupaten dan kota di Riau. Puskesmas bisa dijadikan posko pelayanan kesehatan," kata Mimi.

Diterangkan Mimi, setiap kabupaten dan kota agar membuat spanduk 'Posko Kesehatan Dampak Asap Karhutla' yang menunjukkan lokasi, bahwa puskesmas tersebut posko kesehatan.

"Dalam surat itu pemerintah daerah melakukan upaya pencegahan dampak asap ini, dengan membuat spanduk informasi pencegahan dampak asap bagi masyarakat," ungkapnya.

Surat edaran yang ditandatangani Wakil Gubernur Riau Edy Naustion, ditujukan langsung kepada bupati dan walikota di Provinsi Riau. ***