PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar berharap Kejuaraan Daerah (Kejurda) Sepakbola U-16, Piala Gubernur Riau tahun 2021, mampu melahirkan pemain-pemain berbakat yang dapat membawa nama Riau ke tingkat nasionsal dan internasional. Apalagi saat ini banyak pemain-pemain daerah yang memperkuat tim nasional (Timnas) Indonesia.

"Kejuaraan ini adalah untuk mencari bibit dari daerah, ini salah satu menjaring anak-anak kita yang bisa menjadi atlet-atlet sepakbola yang bisa membawa nama daerah dikancah nasional dan internasional," kata Syamsuar dalam pembukaan Kejurda Sepakbola U-16 di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai, Senin (27/9/2021).

Untuk diketahui, kegiatan ini diikuti sebelas tim sepakbola kabupaten kota se Riau, terkecuali tim sepakbola Kota Dumai.

Pada kesempatan itu juga, Gubri berharap dengan digelarnya Kejurda Sepakbola U-16 dan U-14 di tengah masa pandemi Covid-19 ini, dapat menghidupkan kembali olahraga Sepakbola di Riau. Hal itu sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) percepatan pembangunan Sepakbola Nasional.

"Sesuai dengan intruksi Presiden, tentang percepatan pembangunan sepakbola nasional. Tentu kita dari pemerintah berharap agar dari daerah dan sekolah, tumbuh kembali semangat olahraga sepakbola, dimana-mana desa jarang tidak ada lapangan sepakbola, sepakbola tempat berkumpulnya warga," ujar Syamsuar.

"Semangat ini sudah mulai hilang, karena itu inspres muncul kembali kegiatan sepakbola mulai dari kampung dan dusun, agar dapat melahirkan pemain sepakbola. Jika tidak ada pembinaan akan hilang sendiri, kesempatan untuk berlatihbdan belajar dari sekolah. Galakkan sepakbola di Kabuaten Kota," ungkapnya.

Usai membuka Kejurda U-16, ditandai dengan tendangan kehormatan oleh Gubri, Syamsuar, dan didampingi Kadispora Riau. Gubri menyenpatkan diri menyaksikan pertandingan perdana Kejurda U-16, antara Kabupaten Kampar menghadapi Kabupaten Inhu. Dimana pada pertandingan perdana ini, Kabupaten Kampar berhasil menang 2-0 atas Inhu. ***