JAKARTA - PPP kubu Humphrey Djemat melakukan jumpa pers menanggapi pelaporan PPP pimpinan Romahurmuziy di sekretariat DPP PPP.

Dalam acara tersebut, Putra Pimpinan Pondok Pesantren Al Anwar, Sarang, Rembang, KH Maimun Zubair, Muhammad Wafi Maimun didaulat memimpin doa untuk kesuksesan calon presiden Prabowo Subianto di ajang Pilpres 2019.

Doa ini dipanjatkan usai PPP kubu Humphrey Djemat melakukan jumpa pers menanggapi pelaporan PPP pimpinan Romahurmuziy di sekretariat DPP PPP di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu (6/2/2019).

"Wajaal Bapak Prabowo imamal lil muslimin (dan jadikanlah Bapak Prabowo pemimpin orang-orang muslim)," ujarnya yang diamini dengan khusuk oleh para pengurus PPP.

Gus Wafi bahkan mengulang kalimat yang sama sebanyak tiga kali.

Beberapa hari sebelumnya, doa Maimun Zubair menjadi perbincangan hangat karena pengucapan nama Prabowo dalam doa yang dipanjatkan di samping Presiden Joko Widodo, Romahurmuziy dan puluhan orang lain. Doa ini mendapat tangggapan berbeda dari pendukung dua pasangan calon.

Pendukung pasangan calon 02 berpendapat pengucapan nama Prabowo oleh Mbah Moen adalah isi hati Mbah Moen. Sementara pendukung 01, khususnya Romahurmuziy bersikukuh Mbah Moenhanya salah sebut dan berniat mendoakan Jokowi.

Bahkan, Romi, hingga beberapa kali melakukan klarifikasi melalui video dan teks yang diunggah di akun media sosialnya maupun di depan media.

Sementara itu, dalam jumpa pers yang dilakukan, Ketua Umum PPP muktamar Jakarta Humphrey Djemat bersama jajaran pengurus PPP berkumpul untuk menanggapi laporan kader PPPRomahurmuziy Cs.

Mereka telah menyiapkan 100 pengacara untuk melawan apa yang mereka sebut sebagai kriminiliasasi terhadap PPP.***