BENGKALIS - Kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) yang terjadi di Jalan H Ilyas, Desa Air Putih, Kecamatan Bengkalis, terus meluas dan sudah menyatu dengan kebakaran yang terjadi di Jalan Lintas Air Putih-Bantan atau samping rumah Sekda. Akibatnya, kebun sawit dan pondok-pondok petani kini mulai terancam.

Kepal BPBD-Damkar Kabupaten Bengkalis, Muhammad Djalal melalui KabidDamkar, Suiswantoro, Senin (4/4/2016) mengabarkan, kondisi Karlahut terus membesar dan kini mengarah perkebunan sawit dan pondok-pondok pemilik kebun.

Dikatakan, regu pemadam yang diturunkan berusaha sekuat tenaga agarapi tidak sampai meluluhlantakkan perkebunan sawit dan pondok-pondokpetani. ''Regu pemadam sudah berada di lokasi, sekarang sedangmembentang slang-slang air untuk mencegah agar api tidak sampaimembakar lahan sawit dan pondok petani. Sumber api dari lokasikebakaran sekitar 400 meter,'' sebut Suiswantoro.

Kondisi cuaca yang cukup panas ditambah hembusan angin membuatlangkah-langkah pemadaman sulit dilakukan, terlebih sumber air darilokasi kebakaran sangat jauh. ''Target utama kita menyelamatkanpondok-pondok milik petani juga lahan perkebunan produktif milikmasyarakat,'' sebut Suis lagi.

Ditanya lokasi kebakaran lainnya, menurut Suis Karlahut di desaKembung Baru perbatasan dengan desa Pematang Duku Timur ditangani oleh RPK PT RRL, kendati karlahut belum bisa dipadamkan total. ''Sedangkan kebakaran di lokasi perkuburan juga di desa Kembung Baru sudah berhasil kita jinakkan,'' sebutnya.(ail)