PEKANBARU - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru Hamdani kecewa mendengar kabar karyawan Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) sudah dua bulan belum mendapatkan gaji dari pihak terkait.

''Meskipun kondisi keuangan Kota Pekanbaru yang saat ini sedang tidak stabil, seharusnya Pemerintah Kota Pekanbaru bisa mencari solusi lainnya agar permasalahan tersebut tidak terjadi,'' ujar Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Hamdani, Kamis (2/1/2020).

Ia menegaskan bahwa dalam hal ini merupakan tanggung jawab dari Sekretaris Daerah (Sekda). “Itu yang bertanggungjawab Sekda, kedepannya ini tidak boleh terjadi dan kita dari DPRD akan selalu mengawasi tentang penggunaan keuangan,” Pesan Hamdani.

Disamping itu juga, politisi PKS itu sedikit kesal atas sikap Sekda Pekanbaru, M Noer, yang lebih memilih untuk pergi ke Raja Ampat Papua dibandingkan untuk segera menyelesaikan permasalahan yang tengah terjadi.

Padahal permasalahan yang sedang di derita oleh ratusan karyawan TMP tersebut adalah tanggung jawab dari Sekda Pekanbaru. “Seharusnya Sekda tetap standbye di Pekanbaru, apapun itu alasannya,” Cetusnya.

Dirinya juga menanggapi permintaan dari sejumlah kalangan warga Kota Pekanbaru yang meminta Walikota untuk mencopot bawahan nya itu.

Jika diambang ke khawatiran, sudah sepatutnya untuk di pertimbangkan jabatan nya itu. “Kalau masih bisa diperbaiki, yaa diperbaiki. Tapi setidaknya ini menjadi pertimbangan bagi Walikota untuk mempertahankan Sekda atau tidak,” tutup Hamdani. ***