DUMAI - Saat ini kabupaten/kota di Provinsi Riau sedang membahas APBD-P 2016 dan APBD 2017. Partai Keadilan Sejaktera (PKS) mengingatkan Walikota Dumai Zulkifli As untuk keberpihakkan dirinya di APBD 2017, dalam membangun pendidikan, kesehatan dan infrastruktur di Kota Dumai.

Hal itu disampaikan Ketua Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Dumai, Tengku Agus Indra Jaya dalam pertemuan singkatnya dengan GoRiau.com di Jalan Datuk Laksamana, Senin (7/11/2016). Jadi tidak lagi ada alasan, di APBD 2017 bukan dirinya (Zulkifli As) yang membuat konsep.

"Apalagi saat ini sudah disahkan SOTK yang baru, beliau (Zulkifli As) tinggal menempatkan orang-orang yang memiliki kompetensi dan bisa membantu beliau dalam memenuhi janji-janjinya pada masa kampanye dulu," katanya.

Menurutnya, untuk merealisasikan janji-janji Zulkifli As, tidak hanya dari APBD Kota Dumai, melainkan bisa dari APBD Provinsi Riau dan APBN. Untuk itu perlu ditempatkan orang-orang yang bisa melakukan lobi di pusat.

Baca Juga: Pemko Dumai Harus Tegas saat Tegakkan Perda

"Beliau juga harus memanfaatkan CSR dan perusahaan swasta di Dumai, dalam membangun Kota Dumai. Apalagi, 60 persen APBD saat ini hanya untuk aparatur, sedangkan 40 persen untuk pembangunan," urainya.

Baca Juga: Cetak Kader Berkualitas Ini yang Dilakukan PKS Dumai

Sementara Dumai sendiri saat ini sudah masuk Kawasan Strategis Nasional (KSN). Untuk itu pendidikan, kesehatan dan infrastruktur, perlu dibenahi. Pendidikan, tidak hanya umum, tapi swasta dan agama. "Ketika kita ingin mengembangkan SDM yang unggul tidak hanya cerdas, tapi memiliki akhlak yang baik," ungkapnya.

Untuk kesehatan, bagaimana pemerintah memberikan jaminan kesehatan yang baik untuk masyarakat. "Kuncinya bukan kata Gratisnya, tapi perawat dan dokter bisa melayani masyarakat tanpa lebih dulu menanyakan tentang administrasinya. Layani terlebih dahulu saja," katanya lagi. Anggota dewan Dumai pun bahu-membahu mendukung program Pemko Dumai.*** #DUMAI