JAYAPURA - Kapolres Kota Jayapura, AKBP Tober Sirait mengalami luka-luka setelah diserang massa di Padang Bulan, Jalan Raya Abepura, Sentani, Papua, Kamis (25/5/2017).

Dikutip dari inilah.com, informasi dari Subbid Penmas Bid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 WITA.

Peristiwa itu bermula ketika di tempat kejadian perkara terjadi pemblokiran jalan hingga Makorem 172 Prajawirayapti Jayapura Kota yang dilakukan sekelompok orang.

Pemblokiran tersebut akibat adanya isu pembakaran Al-kitab didalam bak sampah. Polri pun sudah membantah tidak ada Al-kita yang dibakar. Isu tersebut disebarkan oleh pihak yang tdiak bertanggung jawab.

Saat Kapolres Jayapura Kota dan ajudannya, Bripda Nyoman akan mendekat ke Makorem 172 Prajawirayapti terjadi pelemparan dan pengeroyokan oleh massa.

Akibat terjadinya pengeroyokan tersebut, Kapolres Jayapura Kota mengalami luka pada bagian dada sebelah kiri, memar karena lemparan batu dan beberapa luka memar pada bagian badan.

Sedangkan ajudan Bripda Nyoman mengalami luka pada pelipis sebelah kiri, hidung retak, dan punggung mengalami luka sobek.

''Saat ini keduanya dirawat di Ruang UGD Rumah Sakit Bhayangkra,'' kata Ahmad dalam siaran persnya.

Pukul 14.00 WITA, Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar dan Kasdam Cenderawasih Brigjen TNI Herman Asaribab ikut turun ke jalan untuk mendinginkan situasi di beberapa titik di sekitar Padang Bulan Jayapura Kota.

Sekitar pukul 16.45 WITA, akses jalan Abepura-Sentani sudah dapat dilalui kendaraan roda dua dan roda empat setelah sisa pembakaran ban dibersihkan oleh anggota Brimob dengan menggunakan water cannon.

Ahmad menjelaskan, kasus tersebut sudah ditangani Pomdam Cendrawasih dan Ditkrimum Polda Papua. Dia berharap masyarakat dapat menahan diri dan tidak mudah percaya dengan isu yang tidak jelas. ***