TEMBILAHAN -Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Indragiri Hilir (Inhil), M Sabit meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil untuk memprioritaskan pembangunan jembatan di Parit 16 Desa Pulau Kecil, Kecamatan Reteh.

Pasalnya jembatan itu merupakan akses penghubung Kecamatan Reteh-Keritang yang ambruk beberapa waktu lalu. Masyarakat pun terpaksa menggunakan jembatan darurat.

Namun jembatan darurat yang didirikan kondisinya terendam air pasang dalam sehingga masyarakat harus antre dan berhati-hati saat melewatinya.

Anggota Komisi III DPRD Inhil ini meminta agar penanganan jangka pendek terhadap jembatan harus segera direalisasikan. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Inhil harus segera melakukan perbaikan.

“Mengingat bila jembatan tersebut tidak bisa dilalui maka praktis jalan penghubung antar Kecamatan Reteh menuju Keritang dan daerah sekitar akan terputus," ungkap M Sabit, Minggu (18/4/2021).

"Kami DPRD minta dinas segera melakukan langkah perbaikan,” terangnya.

Politisi Partai Demokrat ini menyampaikan, apalagi tidak lama lagi masyarakat akan merayakan hari Lebaran, sehingga nantinya jembatan tersebut akan ramai dilalui oleh masyarakat sekitar. Oleh karena itu pelaksanaan perbaikan jembatan sebelum Lebaran sudah selesai dikerjakan.

"Kita minta segera merealisasikan perbaikan, sehingga sudah bisa difungsikan saat hari Raya Idul Fitri tidak ada kendala buat masyarakat untuk melintas,” sambung anggota dewan asal Inhil selatan ini.

Terakhir Sabit berharap pengajuan pembangunan baru jembatan tersebut dan sejumlah jembatan lain yang kondisinya sudah memprihatinkan bisa diwujudkan pada tahun depan.

“Mudah-mudahan tahun depan bisa direalisasikan. Kalau tahun ini hanya bisa perbaikan dulu. Kemarin kita lihat ada dana sekitar Rp1,5 miliar untuk perbaikan jembatan yang ada di jalur lintas Reteh-Keritang,” paparnya.***