JAKARTA - Anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI (Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia), Dedi Mulyadi, membuka pandangan ziarah kubur sebagai bagian dari wisata.

"Bolehkan ziarah kubur jadi wisata ziarah kubur? Apakah itu masuk wisata juga karena kan bisa disebut wisata religi," ujar politisi Golkar yang berlatar belakang Budayawan itu dalam pernyataan yang diterima GoNEWS.co, Jumat (15/5/2021).

Pandangan tersebut disampaikan Dedi di tengah kebingungannya mengenai larangan ziarah kubur di momen Lebaran Idul Fitri 2021. Pemerintah berdalih bahwa larangan diberlakukan guna mencegah lonjakan kasus Covid-19. Tapi di saat yang sama, kawasan wisata tetap dibuka dengan protokol kesehatan.

"Dari pengalaman, saya belum pernah melihat orang berdesakan antre masuk areal pemakaman untuk ziarah (seperti antrean yang kerap terjadi di kawasan wisata, red)," kata mantan Bupati Purwakarta itu.***