JAKARTA - Tidak sedikit warga Nahdlatul Ulama (NU) yang menjadi bagian dari alumni 212. Sehingga tidak ada yang salah bagi warga NU yang ingin menghadiri acara Reuni Akbar Alumni 212 di Jakarta, Minggu (2/12) mendatang.

Hal itu diungkapkan Ketua Umum Barisan Kiai Santri Nahdliyin (BKSN), Agus Solachul A’am Wahib kepada Kantor Berita RMOLJatim di Surabaya, Senin (26/11).

"Perlu diketahui, orang (alumni) 212 itu banyak orang NU,” ungkap cucu pendiri NU, KH. Wahab Chasbullah ini.

Ditambahkan Gus A’am sapaan Agus Solachul A’am Wahib, bahwa NU sebagai ormas Islam terbesar di Indonesia harus terbuka kepada siapa saja.

Menurutnya, tidak ada yang salah warga NU terlibat dalam gerakan yang dikomandoi oleh Habib Rizieq Sihab itu. Dirinya justru mendorong warga Nahdliyin agar hadir dalam event 212. Tujuannya, supaya NU bisa merangkul dan mendekati semua golongan yang ada.

"Jangan NU itu eksklusif, NU itu harus terbuka untuk golongan, sehingga NU itu semakin besar," kata cucu pendiri NU, KH. Wahab Chasbullah ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, para kiai dan tokoh NU yang akan menghadiri Reuni Akbar Alumni 212 datang dari berbagai daerah, tidak hanya dari Jawa Timur. Mayoritas mereka adalah NU kultural, meski tidak sedikit yang masih berada di struktural.

Beberapa kiai NU yang rencana hadir di antaranya, KH. Imron Rosyadi (Jombang), KH. Abdullah Zaini, (Pasuruan), KH. Rozi Shihab, (Pasuruan), KH. Lutfi Bashori (Malang), Prof KH. Nanat Fatah Nasir (Bandung), H. Juhaya Sasmita (Bandung), KH. Osep Syaifudin (Cirebon) serta para tokoh dan kiai NU lainnya.***