DUMAI, GORIAU.COM - Sebanyak ratusan kilogram minyak sterin, turunan Crude Palm Oil (CPO) milik PT Nagamas Palmoil Lestari tumpah di perairan Dumai, Propinsi Riau, Kamis malam sekitar pukul 22.00 WIB.

Manager Bulking PT NPL, P Tarigan membenarkan kejadian tumpahan minyak ini saat tengah melakukan proses transfer pengapalan dari tangki timbun perusahaan tersebut di Dermaga B, Pelindo Dumai.

Menurutnya, tumpahan minyak yang direncanakan akan diekspor sebanyak 2.000  ton ke Negara India ini disebabkan kerusakan pada packing sambungan pipa loading milik perusahaan yang longgar pada bagian mur.

''Proses loading minyak ke kapal tanker baru berjalan 10 menit, tiba-tiba muncrat minyak keatas, dan saat itu juga petugas melakukan penanganan dan pembersihan perairan dari tumpahan minyak dengan menggunakan oil bom,'' terang Tarigan, Jumat.

Dia menjelaskan, tumpahan minyak kali kedua dalam setahun yang diakibatkan kerusakan packing ini murni kesalahan peralatan loading perusahaan dan bukan human error.

Namun, ia belum dapat memastikan apakah kerusakan pada packing tersebut disebabkan kelalaian dalam pemeliharaan peralatan atau ada oknum yang dengan sengaja merusak dan melonggarkan kunci mur.

Untuk pemeliharaan packing, ia menyebutkan, setiap kali selesai pengapalan langsung dilakukan ganti alat, karena memang diperuntukkan sekali pakai loading minyak CPO.

''Kita sudah sampaikan ke Pelindo dan polisi terkait persoalan adanya oknum yang tidak berkepentingan masuk ke kawasan Pelindo pada malam hari, namun sejauh ini belum ada tanggapan,'' sebutnya.

Kendati pihaknya sudah berupaya menjaga peralatan loading dengan menempatkan sekuriti, namun ia berharap agar Pelindo dan Polisi melakukan pengawasan lebih ketat, terutama bagi oknum yang dengan mudah masuk ke kawasan pada malam hari. (ant)