SIAK - Bupati Siak, Syamsuar menghadiri undangan umat kristiani dalam acara ibadah menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru Pomparan Siraja Oloan, Boru, Bere dan Ibere di Gor Tualang di Gor Kecamatan Tualang, Sabtu (9/12/2017).

Meski bangsa Indonesia saat ini sedang diuji dengan isu baik yang datang dari luar maupun dari dalam untuk merusak kerukunan umat beragama, Bupati Siak Syamsuar berharap masyarakat Siak tidak terpengaruh dan terpecah belah.

"Dengan kerukunan umat beragama di daerah yang kita cintai, hingga saat ini Siak aman, dan tentram. Tidak pernah terjadi konflik antar suku dan beragama di kabupaten Siak, tentunya ini merupakan harapan kita bersama-sama," kata Syamsuar kepada GoRiau.com.

Syamsuar juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada pedeta yang senantiasa memberikan ceramah agama kepada umat, yang senantiasa menyampaikaan kebaikan, sehingga terwujudnya kerukunan umat beragama di Tualang ini.

Syamsuar menyebutkan juga hingga saat ini di kabupaten Siak tidak ditemui radikalisme, di tengah keberagaman umat beragama. Syam mengakui selaku pimpinan pemerintah, ia tidak bisa berbuat banyak, tentu didukung oleh Forkompinda. Aparat kepolisian, TNI dan DPRD yang terus bekerjasama serta mengawasi keamanan.

Syam menyadari, begitu besar harapan masyarakat, yang belum dapat ditunaikan, secara keseluruhan. "Sehingga saat ini kita membangun mengunakan skala prioritas. Mana yang lebih peniting bagi kepentingan umum, itu yang akan kita bangun," terang Syamsuar.

Acara ibadah jelang peringatan natal dan tahun baru itu, selain dihadiri Bupati Siak, juga tampak hadir Camat Tualang, Danramil Tualang, para pendeta se kecamatan Tualang serta ribuan umat kristiani se-kecamatan Tualang.

Dipenghujung acara Bupati Siak Syamsuar mendapat kehormatan dari panitia, karena ditengah kesibukannya, ia masih menyempatkan diri memenuhi undangan panitia, panitia langsung mengalungkan ulos kepada Syamsuar. ***