PEKANBARU - Kementerian Koordinator (Kemenko) Perokonomian mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk membentuk sistem logistik regional untuk memfokuskan pengembangan usaha dengan merebut peluang pasar yang lebih besar terhadap dunia industri.

"Kementerian menyarankan Riau ini menjadi pusat distribusi daerah regional karena kita berada di tengah Pulau Sumatera dan berhadapan langsung dengan Selat Malaka serta dua negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, Ahmad Hijazi kepada GoRiau.com di Pekanbaru, Kamis (29/3/2018).

Nantinya, kata Hijazi, sistem logitik tersebut harus terintegrasi secara lokal serta terhubung secara global untuk meningkatkan daya saing nasional dan kesejahteraan masyarakat.

"Konektivitas dalam sistem logistik daerah dan regional harus dikembangkan. Khususnya terkait kelancaran arus barang dan menjamin kebutuhan dasar masyarakat," urainya.

Selain itu, Kemenko Perekonomian melalui Deputi Koordinator Bidang Perniagaan dan Industri, Elen Septiadi menyarankan supaya Riau membentuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) baik itu di sektor pariwisata maupun industri.

"Mereka berkomitmen untuk membantu kita di Riau dengan memfasilitasi pengembangan kawasan program strategis nasional khususnya yang terkait KEK seperti Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB)," tandasnya. ***