PEKANBARU - Aplikasi marketplace berbasis online milik anak bangsa, PT Anterin Digital Nusantara, akhirnya resmi beroperasi di Provinsi Riau.

Menggandeng PT Toedjoeh Tuah Kreasi sebagai salah satu perusahaan lokal di Riau untuk bekerjasama, aplikasi yang sudah beroperasi di 20 kota di Indonesia ini menawarkan konsep marketplace yang berbeda dari aplikasi lainnya.

"Anterin hadir dengan konsep berbeda. Pengemudi atau yang disebut dengan Warga Anterin bebas menentukan tarifnya. Sedangkan Teman Anterin (Pelanggan, red) juga bisa memilih pengemudinya berdasarkan kriteria tersendiri," kata Chief Executive Officer (CEO) Anterin, Imron Hamzah saat MoU & Press Conference PT Toedjoeh Tuah Kreasi dengan PT Anterin Digital Nusantara di Pekanbaru, Sabtu (27/7/2019).

Dijelaskan Imron, kebebasan memilih ini bisa membuka peluang kepada pengguna Anterin untuk berlangganan dengan pengemudi tertentu. Tidak hanya itu, para mitra kerja Anterin juga dibebaskan dari komisi pada setiap transaksinya.

"Jadi ini konsep Anterin, membebaskan mitra kerja untuk berlangganan dengan pengguna. Bahkan, aplikasi tidak menerima komisi apapun. Yang artinya, pendapatan pengemudi murni untuk mereka sendiri. Tidak hanya untuk transportasi, ke depannya Anterin juga akan menambahkan fitur baru," jelasnya.

Sementara untuk rute, dirinya menjelaskan saat ini Anterin mengandalkan Here Map untuk navigasinya. Tidak berhenti sampai di situ, Anterin juga menawarkan program JalinJalan sebagai pelengkap peta di aplikasi. Maksudnya, pengemudi dan pengguna bisa menambahkan titik-titik komersil untuk memudahkan keduanya dalam bertransaksi.

"Bagi pelanggan atau pengemudi yang sering menambahkan titik komersil, maka akan dapat poin dan ditukarkan dengan hadiah menarik. Sementara untuk navigasi memang kita harus dievaluasi. Karena rute sepeda motor dan mobil saja berbeda. Sehingga keselamatan dan keamanan pengemudi serta pelanggan lebih terjamin," imbuhnya.

Di tempat yang sama, Komisaris PT Toedjoeh Tuah Kreasi, Syahroni Tua menyambut baik kehadiran Anterin di Kota Pekanbaru. Diharapkannya, aplikasi karya anak bangsa ini nanti mampu meningkatkan perekonomian lokal.

"Kalau aplikasi ini terus berkembang, maka perekenomian Indonesia khususnya di Riau juga semakin maju. Itulah yang memotivasi kami untuk menjalin kerjasama dengan Anterin," kata Syahroni.***