SELATPANJANG - Seorang bayi asal Desa Mayang Sari, Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau menderita penyakit usus berlipat (Intususepsi) butuh bantuan untuk biaya pengobatan.

Bayi bernama Ilmi Rahma yang berusia 6 bulan ini sangat memprihatinkan dengan kondisi perutnya yang semakin membesar (buncit). Buah hati pasangan Erman dan Idawati ini jadi perhatian banyak pihak, salah satunya Alumni SMAN 1 Teluk Belitung.

Ema Mula Rahmah, salah seorang Alumni SMAN 1 Teluk Belitung mengungkapkan bahwa pihaknya ikut berpartisipasi dalam mencari donasi dan sumbangan untuk membantu bayi tersebut.

"Dari informasi yang kami terima, sebelumnya bayi didiagnosa mengidap usus berlipat (Intususepsi) dan lambung pada usia 4 bulan. Lalu dalam beberapa minggu ini kondisi kesehatan bayi memburuk dan perut mulai membengkak. Melalui media online masyarakat membantu dengan menggalang dana agar bisa membantu membiayai pengobatan dan untuk saat ini bayi sedang ditangani di Puskesmas Teluk Belitung dan akan dirujuk ke RSUD Selatpanjang," ungkap Ema, Selasa (26/1/2021).

Menurut keterangan Ema, kedua orang tua bayi penderita Intususepsi merupakan keluarga kurang mampu, hal itu terlihat dari kondisi rumah dan kehidupan sehari-harinya.

"Keluarga tidak mampu, rumahnya pun rumah jatah. Jadi kami buatkan galang dana tadi malam, setelah kami viralkan tadi malam ditanggapi dengan pihak kecamatan," pungkasnya.

Sementara itu, Norisah, salah seorang tetangga bayi penderita Intususepsi, saat dihubungi mengaku sedang dalam perjalanan membawa bayi tersebut ke RSUD Kepulauan Meranti.

"Iya pak ini saya ikut mendampingi (bayi), saat ini lagi di perjalanan ke RSUD. Sekitar dalam seminggu inilah perutnya membuncit makin besar," ucap Norisah.***