JAKARTA - Kasudin Damkar Kepulauan Seribu Edi Rudiyanto mengatakan, terdapat satu orang bocah berumur 1 tahun bernama Febrianto menjadi korban terbakarnya kapal wisata Zahro Express. Febri yang mengalami luka bakar cukup serius dirujuk dari Rumah Sakit Atmajaya ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat, untuk perawatan medis lebih lanjut.

‎''Febrianto, 1 tahun 1 bulan, luka bakar di wajah, dirujuk ke bedah plastik di RSPAD,'' ujar Edi saat dikonfirmasi Okezone sebagaimana dikutip GoRiau.com, Minggu (1/1/2016).

Sementara itu, yang lebih nahas lagi seorang bayi berumur 10 juga mengalami gagal pernafasan akibat terbakarnya kapal wisata tersebut. Bayi tersebut juga sudah dirujuk ke RSPAD. "Putra 10 bulan tenggelam, ancaman gagal pernafasan, dirujuk ke PICU RSPAD," tukasnya.

Diketahui sebelumnya, sebuah kapal wisata Zahro Ekspres tujuan Kali Adem - Pulau Tidung yang mengangkut sekira 150 penumpang terbakar di‎ perairan Kepulauan Seribu, sekira pada pukul 08.40 WIB. ***