PANGKALANKERINCI - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menyoroti kondisi infrastruktur jembatan yang ada di Kabupaten Pelalawan. Masih banyaknya jembatan penghubung desa rusak dan harus segera dibangun oleh Pemerintah Daerah (Pemda).

Anggota DPRD Pelalawan, Eka Putra, Kamis (9/8/2018) mengatakan, banyak kondisi jembatan penghubung desa rusak dan kondisinya memprihatinkan. Rata-rata jembatan penghubung berkonstruksi kayu.

Untuk itu, ia meminta kepada Pemda untuk dilakukan renovasi. "Masih ada beberapa jembatan penghubung desa yang harus diperbaiki," ungkapnya, kepada GoRiau.

Jembatan penghubung desa yang perlu dibangun, kata Eka Putra, seperti jembatan penghubung Desa Kuala Tolam dan Desa Rangsang di Kecamatan Pelalawan, juga di Desa Genduang, Kecamatan Kerumutan.

"Dinas PU-PR harus bisa merancang jembatan yang sederhana. Jadi, dinas harus bisa membuat konstruksi jembatan sederhana dan tidak memakan biaya yang cukup besar," katanya.

Menurut Ketua Komisi I ini, konstruksi jembatan penghubung berbeda dengan konstruksi jembatan lintas. "Kalau konstruksi sederhana, bisa dibagun banyak, karena masih banyak desa yang butuh jembatan penghubung," ujarnya.

Politisi Golkar ini mengingatkan, pemerintah diminta segera turun tangan terkait infrastruktur sebagai urat nadi perekonomian desa. "Ini jalan poros masyarakat, ketika masyarakat tak bisa lewat maka  pemerintah harus segera turun tangan," pungkas Eka Putra. ***