TEMBILAHAN - Dampak dari banjir yang merendam Kabupaten Pelalawan juga dirasakan oleh warga Inhil, khususnya bagi mereka yang akan menuju ke Kota Pekanbaru.

Bagaimana tidak, jika biasanya jarak tempuh dari Inhil menuju Pekanbaru hanya kurang lebih selama 8 jam, sejak banjir jarak tempuh mencapai 12 jam, karena harus memutar lewat Kabupaten Kuantan Singingi.

Salah seorang supir mobil travel di Tembilahan, Amad, saat dikonfirmasi GoRiau.com, Rabu (19/12/2019) malam menuturkan, sejak tidak bisa lagi melintas lewat Kabupaten Pelalawan, dirinya terpaksa memutar melewati Kabupaten Kuantan Singingi.

"Mobil sudah tidak bisa melintas lewat Pelalawan, jadi terpaksa memutar lewat Kuansing," jelasnya.

Karena jarak tempuh yang cukup jauh dan memakan waktu yang lama, mau tidak mau dikatakannya ongkos travel pun harus dinaikkan.

"Biasa Tembilahan-Pekanbaru Rp150.000 perorangnya, karena sekarang lewat Kuansing jadi kita naikkan Rp50.000," lanjutnya.

Dengan adanya banjir di Pelalawan ini pula, membuat warga Inhil yang sebelumnya merencanakan akan menghabiskan akhir tahun di Kota Pekanbaru harus mengurungkan niatnya.

"Rencananya mau nyambut tahun baru di Pekanbaru, tapi karena banjir ini jadi mikir-mikir lagi, kalau lewat Kuansing jauh. Kalau lewat Batam terus pakai pesawat dari Batam, ongkosnya mahal, ya mudah-mudahan banjirnya segera surut," sebut Rina, salah seorang warga Tembilahan. ***