PEKANBARU - Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman memberikan apresiasi atas kerjasama antara Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru dengan Badan Standarisasi Nasional (BSN) Republik Indonesia.

Demikian disampaikan pria yang akrab disapa Andi Rachman tersebut saat menyaksikan secara langsung penandatanganan MoU yang dilakukan Rektor Unilak Dr Junaidi dengan Kepala BSN RI Kukuh S Ahmad dan disaksikan oleh Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution, Kamis (17/6/2021) di Gedung Daerah Provinsi Riau.

Andi Rachman mengatakan Unilak cepat merespon atas keberadaan BSN di Riau. Unilak sebagai stakeholder juga berperan meningkatkan kualitas pendidikannya dan memiliki standar. Di Unilak pun dengan SDM di internal bisa mendorong standarisasi.

"Sebagai anggota dewan dapil Riau saya akan mendorong penguatan kelembagaan BSN di daerah. Dari saat ini statusnya pelaksana teknis menjadi Unit Pelaksana Teknis Satuan Kerja. Saya akan berkomunikasi dengan Kemenpan RB untuk mempercepat kelembagaan ini," kata Andi Rachman.

Di kesempatan itu juga, Andi Rachman turut melihat produk produk Riau yang telah mendapatkan SNI, di antaranya egrek sawit, dan madu.

Di tempat yang sama, Kepala BSN, Kukuh S Ahmad dalam sambutannya mengatakan standarisasi tidak mungkin bergerak tanpa peran perguruan tinggi. Karena recources, SDM, infrastruktur perguruan tinggi di seluruh indonesia sangat besar.

"Kami bahu-membahu dengan perguruan tinggi saling berkontribusi, di PT mereka mengemban Tri Dharma Perguruan tinggi, tapi di sisi lain standardisasi juga memerlukan ekpertis(keahlian) teman teman di perguruan tinggi," kata Kukuh.

Sementara itu, Rektor Unilak Dr Junaidi mengucapkan terimakasih kepada BSN, pemprov Riau dan Pak Andi Rachman. Kerjasama ini adalah kepercayaan kepada Unilak. "Kami di Unilak memiliki SDM (dosen) yang besar, dan kami konsisten membantu UMKM untuk melakukan sosialiasi peningkatan kualitas. Lewat Tri Dharma Perguruan melalui program penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dosen-dosen Unilak telah banyak membantu pelaku usaha pentingnya tandarisasi," ucap Dr Junaidi.

"Unilak juga akan terus berdiri bersama pelaku UMKM untuk selalu konsisten mendorong meningkatkan mutu baik dibidang pertanian, kelistrikan, pariwisata, perkebunan, ekonomi dan lain lain," tukasnya. ***