PEKANBARU - Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Provinsi Riau, akan menyiapkan kompetisi Liga 3 dengan sistem home and away pada Agustus mendatang.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Asprov PSSI Riau Muflihun mengatakan agenda kompetisi Liga 3 ini sudah disampaikan kepada Gubernur Riau, Syamsuar dan mendapat dukungan penuh dari Pemda setempat.

''Pak Syam sangat antusias menyambut kompetisi Liga 3 tahun ini dengan sistem home and away. Sistem ini membuat sepakbola di kabupaten/kota kembali bergemuruh,'' ujar Muflihun di Pekanbaru, Minggu (7/7/2019).

Dia mengatakan, Syamsuar juga berharap agar sistem ini dapat memicu remaja di daerah untuk berlatih sepakbola sehingga menjadi aset pesepakbola andalan Riau, baik itu untuk Porwil, PON, bahkan ke timnas Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Gunerbur saat melakukan audiensi membahas sejumlah program salah satunya kompetisi Liga 3 zona Riau bersama Ketua Asprov PSSI Riau Husni Thamrin didampingi Wakil Ketua Agus Samsir, dan Sekjen Muflihun beberapa waktu lalu.

"Gubri mengajak seluruh lapisan masyarakat menjadikan sepakbola sebagai alat pemersatu, bukan ajang untuk bertikai,'' ucap pria yang menjabat sebagai Kepala Bagian (Kabag) Persidangan dan Produk Hukum Sekwan DPRD Riau ini.

Sebanyak 15 tim yang telah mendaftar ikut Liga 3 zona Riau tahun ini yakni Nabil FC Pelalawan, Gempuri FC Indragiri Hulu, Flamboyan FC Kampar, PSBS Bangkinang, Tornado FC Pekanbaru, Persema Dumai, PS Duri, SAF Siak, Pelalawan United, Excelent FC Rokan Hulu, Dumai FC Dumai, Rumbai FC, Kuansing United dan Persires Inhu.

Jumlah peserta meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya diikuti sembilan tim. Kesembilan tim tersebut adalah As Abadi, Tornado FC, Nabil FC, Gempuri FC, PS Siak, Flamboyan dan Tiga Naga FC. Hasilnya, As Abadi keluar sebagai juara dan lolos 16 besar.

''Jika tim yang sudah mendaftar tak melunasi dan melengkapi persyaratan hingga Ahad (7/7) maka mereka dianggap mengundurkan diri,'' tutupnya.