PEKANBARU - Kapolda Riau, Brigjen Supriyanto, mendadak membatalkan rutenya ke Kota Dumai, Selasa (16/8/2016) siang, lantaran saat diperjalanan, rombongan pejabat utama Polda Riau ini menemukan kebakaran lahan di Desa Rantau Bais, Rohil.

Mengetahui itu, iring-iringan Kapolda Riau memutuskan mutar arah dan masuk lagi ke pedalaman Rohil itu, yang berjarak lima kilometer dari jalan besar, dilanjutkan berjalan kaki 45 menit dari daerah Simpang Pemburu.

Tiba di sana, api sudah berkobar dan asap pekat membumbung tinggi. Lahan yang terbakar ini sekitar 30 hektar dan ditanami sawit. Kawasannya lebih parah dari yang semalam, sebab gambut di sini memiliki ketebalan hingga dua meter.

"Kita fokus di sini dulu, tuntaskan satu-satu. Jangan pulang sebelum padam," yakinnya. Ia pun langsung menyisir lahan itu, didampingi Direktur Krimsus Kombes Rivai Sinambela, Kasat Brimob Kombes Pradah Pinunjul, Kabid Humas AKBP Guntur Aryo Tejo.

"Berdasarkan hasil penyelidikan, lahan ini milik Teguh Santoso. Anggota Ditreskrimsus sudah bergerak mencari pemiliknya dan melakukan pengusutan lebih lanjut. Kita dalami penyebabnya, karena tidak mungkin ini terjadi jika tidak dibakar," sambung Kapolda.

Untuk memadamkan lahan tersebut, polisi mengerahkan dua pleton atau sekitar 60 personil yang dibagi dalam enam tim kecil yang diperlengkapi enam alat mesin robin. Pemadaman tersebut berlangsung sejak pukul 11.00 WIB siang tadi hingga sekarang.

Beratnya medan dan angin kencang membuat tim darat sulit masuk lebih jauh. Kapolda pun menghubungi Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsma Henri Alfiandi supaya mengirimkan helikopter waterbombing ke lokasi.

"Ini kondisi lahan sangat kering, sumber air jauh. Berat sekali medannya. Kita harap hari ini selesai dan langsung dilakukan pendinginan seperti di lokasi sebelumnya," jawabnya kepada GoRiau.com di lokasi kebakaran.

Lantaran alat kurang, sebagian personil akhirnya memanfaatkan berbagai macam upaya untuk memadamkan api. Ada yang menggunakan pelepah sawit, ranting, bahkan dengan menggunakan ember kecil. ***