TELUKKUANTAN‎ - Tanoto Foundation bersama PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) melaksanakan Traning of Trainer (ToT), Selasa (2/8/2016) di Wisma Hasanah Telukkuantan. Kegiatan ini akan berlangsung hingga 4 Agustus mendatang.

Kegiatan ini diikuti oleh 25 orang yang merupakan pengawas dan kepala sekolah dari tujuh kecamatan dampingan Tanoto Foundation.‎ Adapun kecamatan yang dimaksud yakni Kampar Kiri, Singingi Hilir, Singingi, Kuantan Tengah, Benai, Kuantan Hilir dan Inuman.

Menurut Indra, selaku Regional Project Officer Tanoto Foundation, seluruh kecamatan berada di estate Baserah, Cerenti dan Logas.

"Tujuan dari ToT ini, untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam melaksanakan supervisi pembelajaran yang aktif dan efektif di sekolah," ujar Indra.

Agar peserta mendapat ilmu yang mantap, RAPP menerjunkan Training Spesialist Tanoto Foundation, Fitria Hima Mahligai dan rekannya Leo Fariddian yang juga Regional Project Officer Tanoto Foundation didampingi perwakilan Community Development RAPP, Emisba Dt. Bagindo Ratu.

Dikatakan Indra, Tanoto Foundation didirikan oleh Sukanto Tanoto dan Tinah B Tanoto pada tahun 2001 memiliki visi untuk menjadi pusat unggulan dalam pengentasan kemiskinan melalui pendidikan, pemberdayaan dan peningkatan kualitas hidup.

Di bidang pendidikan, lanjut Andri, Tanoto Foundation memberikan beasiswa bagi mahasiswa S1 dan S2. Programnya bernama Peningkatan Kualitas Pendidikan (Pelita) di Sumut, Riau dan Jambi. Kegiatan ini berlangsung berkat kerjasama dengan APRIL dan Asian Agri. Selain itu, juga ada programAdvanced Education Support yang mendukung pengembangan riset aplikatif di perguruan tinggi, serta sejumlah program kemitraan pendidikan.

"Untuk pemberdayaan, yayasan ini menjalankan program-program pembinaan usaha kecil dan pendapatan masyarakat, baik secara mandiri maupun melalui program CSR. Kita juga aktif dalam membantu korban bencana dan berbagai program kesehatan," terang Andri.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Kuansing mengapresiasi langkah Tanoto Foundation dan RAPP yang terus berkomitmen dalam peningkatan kualitas pendidikan, baik dari segi SDM maupun sarana prasana sekolah.

"Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi pengawas dan kepala sekolah. Sebab, bisa memahami proses supervisi pembelajaran merupakan kewajiban yang harus diketahui oleh mereka. Tentunya untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas," tutur Sekretaris Disdik Kuansing, Jomaris SPd saat membuka kegiatan. ***