JAKARTA -- Sebanya 23 warga Norwegia dilaporkan meninggal dunia setelah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 buatan Pfizer-BioNTech.

Hasil autopsi membuktikan, dari 33 orang yang meninggal, 13 di antaranya dipastikan karena efek samping vaksin.

Dikutip dari Tempo.co, Badan Obat Norwegia (NMA) mengatakan hasil otopsi terhadap 13 jenazah menunjukkan bahwa efek samping umum vaksin covid-19 diduga berkontribusi pada reaksi parah terhadap orang tua yang lemah. Efek samping umum ini berupa demam dan mual. Diketahui 13 korban ini berusia 80 tahun ke atas.

''Bagi mereka yang memiliki kelemahan paling parah, bahkan efek samping vaksin yang relatif ringan dapat menimbulkan konsekuensi yang serius,'' kata Institut Kesehatan Masyarakat Norwegia dikutip dari The Straits Times, Jumat (15/1/2021).

Direktur Medis NMA, Steinar Madsen, mengatakan bersama dengan 13 kematian ini, sembilan kasus efek samping serius dan tujuh kasus efek samping yang kurang serius telah dicatat.

Norwegia mulai menjalankan program vaksinasi pada bulan lalu, tepat setelah vaksin Pfizer-BioNTech disetujui oleh European Medicines Agency (EMA). Hampir 33 ribu orang telah menerima dosis di negara itu, menurut data OurWorldInData yang berbasis di Inggris.

Hingga kini kasus positif Covid-19 di Norwegia mencapai 57.736, dengan 511 kasus kematian.***