PEKANBARU – Kawasan Hutan Lindung Bukit Betabuh di Desa Pauh Ranap Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dilanda kebakaran hutan dan lahan seluas 20 hektare.  Kebakaran itu menambah total luas lahan yang terbakar se Riau dari awal Januari 2019 hingga saat ini menjadi 5.681,23 hektare.

“Saat ini, daerah paling luas terbakar yaitu di daerah Indragiri Hulu, tepatnya di Desa Pauh Ranap yang merupakan lokasi Kawasan Hutan Lindung Bukit Betabuh seluas 20 ha,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Riau, Edwar Sanger, Senin (26/8/2019).

Edwar menyebutkan, ada tujuh daerah yang terjadi kebakaran lahan saat ini yaitu Indragiri Hulu, Rokan Hulu, Pelalawan, Indragiri Hilir, Kota Pekanbaru, Kampar dan Siak.

Edwar merincikan, daerah paling luas terbakar yaitu di daerah Indragiri Hulu, selain Kawasan Hutan Lindung Bukit Betabuh seluas 20 ha, lahan terbakar juga terjadi di Desa Danau Baru seluas 5 ha, Desa Pulau Gelang 10 ha.

“Sedangkan di Rokan Hulu, kebakaran lahan terjadi di Desa Aliantan seluas 5 ha. Di Desa Sering Kabupaten Pelalawan seluas 2 ha. Di Indragiri Hilir, lahan terbakar terjadi di Desa Pungkat seluas 3 ha, Desa Seberang Pembenaan 5 ha,” kata Edwar.

Kebakaran lahan paling banyak lokasinya terjadi di Kota Pekanbaru, yaitu di Jalan Merak Utama Kelurahan Tangkerang Labuai, seluas 1,75 ha, Jalan Karya Indah Kelurahan Labuh Baru Barat 0,1 ha. Jalan Sumber Sari Kelurahan Rejosari seluas 2 ha.

Lalu di jalan lokan Kelurahan Tangkerang Barat 0,025 ha, Jalan Persatuan Kelurahan Marpoyan Barat 0,3 ha, serta di Jalan Sri Indra II Kelurahan Rumbai Bukit 3 ha.

“Sedangkan di Kabupaten Kampar, kebakaran lahan terjadi di Jalam Haf Jaya Desa Rimbo Panjang luas awal 1 ha dan kini meluas jadi 3 ha. Di Desa Suka Mulya Kabupaten Siak seluas 4 ha,” jelas Edwar.

Berikut rekapitulasi luas lahan terbakar di seluruh daerah Riau, paling luas di Bengkalis yaitu 1.584,28 ha, disusul Rokan Hilir 1.106,45 ha, Indragiri Hilir 767,35 ha. Siak seluas 717,2 ha, Kota Dumai 316,25 ha, Kepulauan Meranti 307,2 ha. Pelalawan 244 ha, Indragiri Hulu 218,6 ha, Kampar 181,53 ha, Pekanbaru 136,35 ha, Kuansing 10,1 ha dan terakhir Rokan Hulu 28,25 ha. (gs1)