PEKANBARU - Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru dan Intel Brimobda Polda Riau meringkus dua perampok Bank, Selasa (17/5/2016) sore tadi. Keduanya tewas setelah terlibat baku tembak dengan aparat, lantaran kepergok usai melarikan uang Bank BRI, Jalan Fajar, Pekanbaru, Riau.

Sumber GoRiau.com di kepolisian mengatakan, dua bandit berinisial ZL dan IS yang tewas ini adalah buruan polisi dari beberapa provinsi di Sumatera. Kasusnya juga sama, yakni keterlibatan dalam aksi perampokan bersenjata api. Bahkan katanya, ZL dan IS juga seorang residivis yang berulang kali ke luar masuk penjara.

"Di Sumbar juga ada laporannya, begitu juga di Jambi dan Bengkulu. Dia ini kelas kakap. Perampok dari Palembang," ujar Kanit Resmob Brimobda Polda Riau, Aiptu Amir Hasan Harefa saat dijumpai GoRiau.com di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, Selasa malam.

Berkat kesigapan polisi, sepak terjang keduanya pun kini berakhir oleh tiga timah panas aparat. ZL tewas setelah peluru bersarang di lengan kirinya dan nyaris menembus dada kanan, sementara IS meregang nyawa oleh dua timah panas di dada kanan dan kiri, bahkan hampir menembus punggung.

Beberapa jam sebelum tewas baku tembak, ZL dan IS sempat merampok karyawan Teras BRI di Jalan Fajar, Pekanbaru. Mereka menyergap si karyawan yang hendak menyetor uang. Ketika itu aksi keduanya ketahuan polisi yang tengah berpatroli. Sadar posisinya terjepit, bandit ini melawan dengan memberondong aparat berwajib dengan tembakan.

"Kita mendapat informasi kalau ada perampok yang masuk ke Pekanbaru. Kita tingkatkan patroli dengan melibatkan jajaran Intel Brimobda Polda Riau. Ketika itu kita dapati pelaku membawa tas berisi uang rampasan senilai Rp166 juta," urai Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Ariyanto, Selasa malam. ***