PEKANBARU, GORIAU.COM - Tim Satgas Penanggulangan Bencana Karhutla dan Kabut Asap Riau terus mengupayakan hujan buatan menggunakan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC). Setidaknya, sudah 55,28 ton garam ditabur sejak penyemaian dilakukan.

Penyemaian dilakukan hampir setiap hari dengan melihat potensi awan untuk mendatangkan hujan buatan. Setiap hari sekitar 2,4 ton garam ditabur di langit Riau.

"Tim terus mengupayakan hujan buatan, begitu juga 'water bombing' (pengeboman air) dari udara untuk meminimalisir dampak kebakaran lahan dan kabut asap," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger, Rabu (29/7/2015).

Sementara sejauh ini, BPBD Riau mencatat, sebanyak 1.264,75 Ha lebih hutan dan lahan di Riau sudah terbakar, dan 1125,25 diantaranya berhasil dipadamkan.

Dimana kebakaran terbanyak berada di Kabupaten Rokan Hilir sekitar 400 Ha (382 Ha padam). Kemudian Pelalawan sebanyak 232 Ha lahan terbakar dan berhasil dipadamkan.

Selanjutnya Kabupaten Bengkalis sebanyak 177 hektar, 145 hektar diantarnaya berhasil dipadamkan dan beberapa daerah lainnya.***