SIAK SRI INDRAPURA, GORIAU.COM - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Siak, Zainul Arifin SH MH, mengingatkan kepada seluruh panitia Tour de Siak (TdS) 2014, agar berhati-hati dalam menggunakan anggaran, baik yang berasal dari APBD Siak maupun bantuan dari pihak perusahaan.

"Ya, itu tugas kita, sebagai bentuk upaya pencegahan," kata Zainul didampingi Kasi Pidana Khusus (Kasipidsus) Emri Kurniawan kepada GoRiau.com, Selasa (2/9/14).

Emri menambahkan, agar terhindar dari jeratan hukum, seluruh panitia TdS diingatkan untuk lebih berhati-hati. Sebab, usai pelaksanaan kegiatan, pihak Badan Pemeriksa Keuangan dan Pemerintahan (BPKP) akan mengaudit semua penggunaan dana.

Seperti dirilis GoRiau.com, untuk mensukseskan pelaksanaan Tour de Siak 2014 yang akan digelar 16-21 September nanti, Pemkab Siak telah menganggarkan dana sekitar Rp1,5 miliar dari APBD Murni 2014.

Selain bersumber dari APBD, pihak panitia juga meminta bantuan kepada perusahaan yang beroperasi di Siak. Dimana, bantuan itu ada yang berupa penyediaan sarana pendukung seperti pemasangan baliho, spanduk dan umbul-umbul serta mendatangkan artis ke Siak. Selain itu, juga dibuka rekening khusus bagi perusahaan yang akan membantu berupa uang, nantinya dana itu akan digunakan untuk menunjang kegiatan TdS.

"Setiap penggunaan uang Negara tentu ada pertanggungjawaban, seperti pemeriksaan yang dilakukan BPKP setiap tahun terhadap penggunaan dana APBD. Sama juga dengan kegiatan TdS ini. Dari hasil audit BPKP, baru kita bisa mengetahui pertanggungjawaba keuangan daerah," tutup Emri.(nal)