PEKANBARU - Sejak dilantik menjadi Gubernur Riau definitif pada 25 Mei 2016 lalu, H Arsyadjuliandi Rachman tak kunjung mengisi dua kursi strategis yang kosong pada pemerintahannya, yakni Wakil Gubernur Riau dan Ketua DPRD Riau.

"Setiap hari saya ditanya oleh rekan-rekan wartawan terkait siapa Sekda Riau, Ketua DPRD dan Wakil Gubernur Riau. Tapi saya belum bisa jawab. Ini menyangkut politik namanya, ada yang harus dibicarakan di internal partai. Apalagi ini Ketua Umum nya baru, jadi membutuhkan banyak penjelasan," ungkap Andi Rachman saat memberikan kata sambutan dalam acara buka puasa antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bersama insan pers di Pekanbaru, Senin (27/6/2016) sore.

Lebih lanjut ia menjelaskan, posisinya saat ini pasang badan senantiasa stand by jika sewaktu-waktu ada keperluan yang harus dituntaskan. Sehingga, ia sendiri pun tidak sempat untuk membuat agenda khusus safari ramadan ke kabupaten/kota.

"Sekarang saya posisi stand by . Safari ramadan bisa dilakukan diantara sela-sela waktu yang luang. Tidak dibuat agenda, daripada menentukan jadwal nanti ada yang kecewa kalau batal, mendingan kalau ada waktu kosong langsung berangkat saja ke daerah," tutupnya. ***