BENGKALIS GORIAU.COM - Merci Megianti, warga Desa Kembung Luar, Dusun Makmur RT 02 RW 01 Kecamatan Bantan, dibawa kabur kekasih yang dikenalnya lewat handphone. Gadis berusia 14 tahun ini menghilang dari rumah sejak Sabtu (30/8/2014).

Orangtuanya, Agus Junaidi telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bengkalis, Senin (2/9/2014). Merci yang berhenti ketika masih duduk di kelas 1 SMP karena alasan ekonomi, pergi dengan seorang laki- laki berbadan tinggi kurus dengan diantar bibiknya Nurhalimah di simpang empat Desa Pematang Duku.

Kapolsek Bengkalis AKP Meby Trisono melalui Wakapolsek IPDA Aspikar saat ditemui di ruang kerjanya menyampaikan laporan kehilangan remaja 14 tahun itu bukan kasus penculikan seperti isu yang tersebar sekarang ini.

Wakapolsek menjelaskan, berdasarkan keterangan sementara yang diperoleh dari Nurhalimah, bibik korban yang mengantar korban saat bertemu dengan seorang laki- laki yang sebelumnya dikenal Merci lewat handphone itu, si bibik diminta sama korban untuk mengantar dirinya kesimpang empat Desa Pematang Duku, dimana tempat lelaki yang dikenal lewat HP sudah menunggu.

''Merci ini pada Sabtu lalu sekitar pukul 15.00 WIB meminta kepada bibiknya Nurhalimah untuk mengantarkan dirinya di simpang empat desa Pematang duku. Setelah diantar, Merci hanya bilang kepada bibiknya untuk bertemu dengan seorang laki- laki dengan alasan mau nonton konser di kota,'' ujar Aspikar.

Laki-laki itu sama sekali tidak dikenali oleh bibik Merci. Karena menurut keterangan yang diberikan bibik korban, laki- laki yang membawa keponakannya kala itu menggunakan jaket hitam, menggunakan Honda Supra X dengan memakai helm tertutup.

Adapun ciri- ciri korban, jelas Aspikar, saat pergi dari rumah menggunakan baju kaos panjang warna coklat, celana panjang warna ping dengan menggunakan jilbab coklat kemerahan. Tinggi badan korban (merci) 130 cm dengan berat badan 45 kg.

Sedangkan sosok laki- laki saat menjemput Mercy, menggunakan Motor Supra X warna hitam tanpa menggunakan kap depan, helm putih dan jaket warna hitam.

Dipaparkan Wakapolsek, pihaknya saat ini sedang melakukan pencarian dan melacak keberadaan laki- laki yang membawa Merci tersebut.

''Anggota dibantu keluarga juga sudah bergerak. Saya mengimbau kepada orangtua untuk menjaga anak-anaknya, apalagi pergi dengan seorang laki-laki tanpa dikenal pihak keluarga,'' pesan Aspikar.(jfk)