PEKANBARU, GORIAU.COM - Seorang anak berusia lima tahun, warga jalan Bawal Gg Bawal kelurahan Wonorejo Marpoyan Damai Pekanbaru, meninggal dunia dengan kondisi tragis. Lehernya disabet percikan petasan yang sebelumnya ditaruh di dalam kaleng, hingga menyebabkan luka menganga. Meski sudah dibawa ke rumah sakit, nyawa sang bocah akhirnya tak tertolong.

Menurut informasi dari kepolisian, peristiwa naas ini dilaporkan terjadi pada Jumat (26/6/2015) malam, sekitar pukul 19.00 WIB. Waktu itu korban bernama Alvaro Prayata Dazain (5) tengah bermain petasan bersama teman sebayanya, dimana petasan itu kemudian mereka masukkan kedalam sebuah kaleng.

Alvaro yang tak mengerti betapa berbahayanya tindakan ini justru mendekat. Sambil duduk, ia lalu menatap kaleng tersebut. Naas baginya, percikan petasan ini lantas menyambar bagian leher korban, hingga mengalami luka sobekan yang cukup lebar. Bahkan menurut polisi, tenggorokan korban nyaris putus.

Melihat kejadian tersebut, pihak keluarga langsung membawa korban ke RS Anisa di jalan Garuda, Tangkerang Tengah. Namun sayang, nyawa korban tidak tertolong oleh tim medis dan dinyatakan meninggal dunia setelah beberapa saat tiba di RS Anisa.

"Korban sudah dibawa ke rumah duka. Kita (polisi), sudah meminta keterangan dari beberapa saksi mata di lokasi kejadian," ujar Kapolsek Bukitraya, melalui Kanit Reskrim, Ipda M Bahari Abdi, Sabtu (27/6/2015) dinihari.

Polisi, sambung Ipda Bahari, sudah mengamankan beberapa barang bukti, berupa dua kotak kosong Rubbing Bang, yang terdapat bercak darah yang diduga darah korban. "Kita juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), untuk mencari tahu penyebab pasti meninggalnya korban," tutup Bahari. (had)