PEKANBARU, GORIAU.COM - RR (25), wanita muda warga Simpang Baru Kelurahan Tampan Kota Pekanbaru merasa sangat sedih dan kecewa dengan teman kencannya. Ia tak pernah menyangka, YP (27) berbuat jahat kepadanya hingga menelan kerugian sebesar Rp15 juta.

Peristiwa tersebut bermula ketika RR bersama YP berkencan di salah satu wisma di Jalan Lily Kota Pekanbaru, Selasa (2/9/2014). RR baru menyadari dirinya menjadi korban kejahatan setelah ia bangun tidur sekitar pukul 17.30 Wib.

"Ketika saya bangun, saya tidak menemukan YP di kamar," ujar RR dalam laporannya di SPKT Polresta Pekanbaru, Rabu (3/9/2014).

Merasakan hal yang aneh, RR mencoba memeriksa barang-barang berharga di dalam tas yang berada di atas meja. Bukan main kagetnya, ternyata ia hanya mendapati sebuah tas kosong. Dompet beserta uang tunai sebesar Rp1,5 juta raib.

Di dalam dompet tersebut terdapat SIM-C, e-KTP, STNK Sepeda Motor. Sementara isi tas yang lain berupa dua Hp merk Blackberry, dua power bank, satu Hp Nokia, Tablet Advan.

"Ketika tas ini dalam keadaan kosong, saya mencoba keluar kamar. Namun, langkah saya terhenti, sebab kamar tersebut terkunci dari luar," kata RR. Ia pun mencoba meronta-ronta sambil berteriak minta tolong. Akhirnya pintu terbuka setelah dibukakan oleh resepsionis wisma.

Setelah keluar, RR langsung menuju tempat parkir kendraan dengan setengah berlari. Ia makin terkejut, ketika tidak menemui sepeda motor Honda Beat BM 2015 NS miliknya.

Merasa menjadi korban kejahatan, sekitar pukul 00.15 Wib, Rabu (3/9/2014) dinihari, RR mendatangi Mapolresta Pekanbaru guna mengadukan nasibnya ini. Ia melaporkan YP, pria yang telah menidurinya ke polisi.

Sementara itu, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Robert Hariyanto W, SH, S.Sos, MH melalui Kasat Reskrim Kompol Hariwiyawan Harun SIk, MIk membenarkan adanya laporan itu. "Benar, dan saat ini masih dalam penyelidikan," pungkasnya.

"Korban mengaku mengalami kerugian sekitar Rp15 juta," tutup Hari.(san)