PEKANBARU, GORIAU.COM - Kepolisian Sektor (Polsek) Tampan, Pekanbaru, Riau, meringkus pencuri sepeda motor yang disinyalir sudah puluhan kali melancarkan aksinya di kota bertuah. Ia terpaksa ditembak di kaki kirinya, akibat melarikan diri dan melawan petugas saat dilakukan pengembangan. Beberapa barang bukti hasil kejahatan berhasil disita polisi, bahkan ditemukan pula narkoba.


Ra alias Dani tak berkutik usai dilumpuhkan dengan tembakan yang mengarah ke kaki kirinya oleh Unit Reserse Kriminal Polsek Tampan‎, karena berusaha kabur saat dilakukan pengembangan. Kepada Polisi, pemuda berusia 19 tahun itu mengaku sudah 25 kali terlibat aksi pencurian sepeda motor (Curanmor) di Pekanbaru, Riau.


Data yang diperoleh dari Kepolisian, Rabu (2/9/2015), dijelaskan, kalau spesialis Curanmor itu diciduk pada 31 Agustus 2015 lusa lalu, sekitar pukul 05.30 Wib, di Jalan Dahlia, Kecamatan Tampan. Disinyalir Dani tidak bermain sendiri, maka dari itu polisi sampai kini masih melakukan intrograsi terhadapnya, guna memburu rekan-rekan yang lainnya.‎


"Polisi juga mengamankan barang bukti berupa‎ satu unit sepeda motor jenis Satria FU, kunci T, satu paket sabu, dua bungkus besar serbuk putih yang diduga digunakan untuk campuran sabu serta dua buah STNK sepeda motor milik korbannya," sebut Kepala Bidang Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo SIK, MM, Rabu (2/9/2015) pagi.


Dua STNK itu, ‎diketahui milik warga Perumnas Marwan Sejahtera Kecamatan Tambang, Kampar. Satunya lagi milik warga Desa Lubuk Terap, Kecamatan Bandar Petalangan, Kabupaten Kampar.‎ "Kita masih akan kembangkan lagi untuk mengungkap jaringan dari yang bersangkutan, serta mengusut kepemilikan sabu dan serbuk yang diduga untuk campuran sabu ini," tukasnya. (Had)